bulu tangkis Indonesia,
Hasil Malaysia Masters 2025 - Tanpa Pelatih, Chico Atasi Penakluk Bocah Ajaib China dalam Debut di Luar Pelatnas - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, berhasil mengawali kiprahnya dengan positif setelah memetik kemenangan pada babak pertama Malaysia Masters 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo mengalahkan wakil Taiwan, Huang Ping-Hsien, dalam laga babak pertama Malaysia Masters 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (21/5/2025).
Kemenangan dua gim langsung berhasil dipetik Chico dengan skor 21-14, 21-14.
Pertandingan kali ini menandai penampilan perdana Chico setelah meninggalkan Pelatnas Cipayung pada pekan lalu.
Juara Malaysia Masters 2022 itu tampil mandiri tanpa pendampingan pelatih. Selain itu, jersei yang dikenakan dirinya juga polos tanpa sponsor Pelatnas.
Chico terlihat cukup memegang kendali permainan.
Kendati sejumlah kesalahan dilakukannya dan juga lawannya secara bergantian, pemain asal Jayapura itu mampu memimpin setelah kejar-kejaran poin hingga interval gim pertama.
Dari skor 11-10, Chico sempat berbalik tertinggal hingga 14-13.
Huang Ping-Hsien datang ke pertandingan setelah membuat kejutan.
Pemain peringkat 61 dunia tersebut mengalahkan bocah ajaib China yang juga Juara Dunia Junior 2024, Hu Zhe An, pada babak terakhir kualifikasi dengan skor 21-19, 13-21, 21-10.
Beruntung bagi Chico, pertandingan kembali dikendalikannya sampai mampu mencetak delapan poin beruntun untuk mengunci gim pertama.
Gim kedua kembali berjalan dengan ketat.
Huang membuka keunggulan 4-1 hanya untuk berbalik tertinggal 4-5 karena poin beruntun dari Chico. Belum habis, pemain Taiwan menyamakan skor lagi di 5-5, 7-7, dan 9-9.
Ulangan gim pertama, Chico mendominasi setelah interval.
Setelah masih cukup ketat di 11-9, pemain jebolan PB Exist tersebut dapat membuka jarak keunggulan yang nyaman hingga 16-10.
Chico tampil lebih prima dalam mengawal setiap sudut lapangan. Pergerakannya cukup luwes dalam mengikuti setiap arah pengembalian Huang.
Masalahnya hanya bagaimana meminimalisir kesalahan sendiri. Tak cuma sekali Chico sedekah poin ke lawan ketika sedang menyerang.
Match point didapat Chico pada 20-14. Sebuah pengembalian silang yang mengecoh Huang menutup laga selama 34 menit dengan skor kembar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar