BULU TANGKIS Indonesia,
Hasil Malaysia Masters 2025 - Ditikung saat Unggul 14-7, Dejan/Fadia Kehilangan Peluang Emas Tembus Semifinal - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti batal meraih tiket semifinal Malaysia Masters 2025 setelah tertikung saat sudah memimpin jauh.
Dejan/Fadia hampir kembali jadi momok pasangan unggulan setelah mereka sempat unggul jauh di babak perempat final Malaysia Masters 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (23/5/2025).
Setelah kemarin menundukkan Juara All England 2025 sekaligus unggulan empat Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, ganda campuran Indonesia itu hari ini menghadapi unggulan tujuh yang juga berasal dari China, Cheng Xing/Zhang Chi.
Pasangan yang sama-sama besutan PB Djarum ini sebetulnya sudah hampir memenangi pertandingan dalam dua gim dengan keunggulan nyaman di gim kedua.
Serangan lawan berkali-kali mampu dimentahkan tetapi Dejan/Fadia justru hilang fokus dalam keadaan unggul jauh 14-7.
Tertikung akhir gim kedua membuat segalanya jadi sulit bagi Dejan/Fadia saat harus dipaksa rubber game dan berujung kalah menyesakkan.
Kondisi kaki kiri Fadia masih terlihat beberapa kali tak nyaman, dia sempat cedera ketika bermain di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari pada babak kedua kemarin untuk mengalahkan unggulan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Start Dejan/Fadia di gim pertama kurang mulus, mereka langsung tertinggal cepat 1-3 hingga 2-5.
Meski begitu, Dejan/Fadia masih sabar dalam mengolah bola.
Lebih cekatan di area depan menjadi kunci mereka mulai menemukan irama permainan.
Dejan/Fadia mendekat, menyamakan keduduakn bahkan berbalik menekan.
Mereka mulai menekan Cheng/Zhang dengan bermain no lob.
Bukan hanya adu drive, melainkan juga lebih banyak memberikan netting tipis dan dropshot yang mengecoh. Dejan/Fadia unggul 11-6.
Setelah interval, pasangan China yang didampingi Zhang Jun, presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), kembali melawan.
Cheng/Zhang mendekat 10-12.
Dejan mulai mencecar Cheng di area backhand depan, dropshotnya sering menghasilkan angka di arah ini. Dejan/Fadia menjauh 14-10 hingga 16-11.
Dejan/Fadia terus menekan lawan dengan serangan tajam dan defens balik serang yang lebih menyulitkan lawan, mereka mengantongi gim pertama dengan 21-12.
Pada gim kedua, Dejan/Fadia lebih menggila.
Mereka mampu start lebih baik dengan keunggulan 8-3.
Lawan berulang kali dipaksa mengangkat bola dan terus bertahan.
Sekalipun bisa menyerang, Dejan/Fadia memiliki pertahanan solid yang tidak mudah ditembus dan membuat Cheng/Zhang malah sering berakhir eror sendiri.
Dejan/Fadia memimpin jauh sampai 12-5.
Defens pasangan Tanah Air kembali diuji saat Cheng/Zhang terus menyerang bertubi-tubi.
Butuh reli cukup panjang bagi lawan untuk berhasil menembus tembok pertahanan yang dibangun Dejan/Fadia. Mereka mendekat dari 7-14 sampai 14-14.
Kurang cekatan di area depan membuat Dejan/Fadia goyah, mereka tertikung 16-17.
Memasuki poin krusial, tinggal mental yang beradu di antara kedua pasangan.
Dejan/Fadia kali ini yang kalah dan harus merelakan gim kedua dengan skor sengit 20-22.
Memasuki gim ketiga, kedua pasangan kejar-kejaran angka sampai 7-7.
Namun Dejan/Fadia kurang tenang dan mulai tertinggal. Mereka kini berbalik tertekan dan sulit keluar dari arus pola lawan.
Cheng/Zhang mendikte permainan di akhir gim ketiga, membuat Dejan/Fadia kesulitan dan harus kalah dengan skor 21-12, 20-22, 14-21.
Dengan hasil ini, maka harapan ganda campuran Indonesia dipastikan pupus karena Dejan/Fadia menjadi satu-satunya wakil di sektor tersebut yang tersisa di ajang Malaysia Masters 2025.
Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Masters 2025 - Apriyani/Febi Tambah Amunisi Indonesia, 5 Wakil Melaju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar