Bulu Tangkis
Hasil Final Sudirman Cup 2025 - Secara Rekor Kalah, Wang Zhi Yi Gagal Revans dari An Se-young, Korea Samakan Kedudukan dengan China - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, An Se-young meraih kemenangan penting pada final Sudirman Cup 2025 saat Korea Selatan melawan China.
Bertanding di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, Minggu (4/5/2025), An menghadapi Wang Zhi Yi. Laga ini merupakan pertemuan ideal karena mempertemukan tunggal putri nomor 1 dan 2 dunia.
Melalui hasil laga ini, An makin menjauh dalam rekor pertemuan dengan Wang, 11-4 setelah menang dalam dua gim langsung. Korea menyeimbangkan kedudukan 1-1 dengan China.
Jalannya pertandingan.
Wang langsung melesat 3-1 pada awal gim pertama. An perlahan mendekat, 3-4.
An tidak membutuhkan waktu lama untuk menjauh, 6-4.
Wang berusaha mengejar ketertinggalan, 9-10. Kegigihan Wang membuat dia menyamakan sor 10-10 dan memimpin pada interval, 11-10.
Aksi saling bergantian mencetak angka berlanjut setelah interval hingga skor 12-12.
An lalu menjauh 14-12. Wang berusaha mengejar ketertinggalan, 14-16. Namun, kesalahan Wang saat mengembalikan shuttlecock membuat An menjauh.
Usaha Wang berhasil saat mencatat skor imbang, 17-17. An menjauh lagi, 19-17 setelah mencetak dua poin beruntun.
An lalu tancap gas untuk menyudahi gim ini dengan kemenangan, 21-17.
Pertarungan yang menguras stamina kembali terjadi pada awal gim kedua. Wang meraih poin pertama setelah melalui reli panjang dengan Juara Olimpiade Paris 2024 itu.
Tunggal putri nomor dua dunia itu terus menekan permainan An untuk menjauh, 4-1.
An berusaha mendekat, 2-4. Tetapi, Wang yang bermain lebih menyerang menjauhkan poinnya dengan An.
An terus berusaha mengejar ketertinggalan, 5-6. Kegigihan An kembali berbuah manis dengan berhasil menyamakan skor.
An lalu berbalik unggul 10-6 setelah membukukan empat poin berikutnya.
Wang mengejar ketertinggalan, 7-10 lewat smesnya. Asa terus dijaga Juara Asia 2022 dan 2024 itu dengan menipiskan selisih skor 9-10.
An menjawab dengan smes menyilang ke arah kiri Wang untuk unggul pada interval, 11-9.
An mempertebal keunggulan, 15-11 setelah interval. An memaksa Wang bermain reli dan memenfaatkan kesempatan untuk menyerang.
Namun, Wang juga mempersulit pergerakan An dengan mengarahkan shuttlecock ke bagian belakang.
Namun, An selalu berhasil keluar dari tekanan dan menjauh, 16-12.
Wang berusaha bangkit dengan mencetak empat poin beruntun. An menambah keunggulan, 18-15.
Kombinasi pukulan menyilang mengantar Wang mendekat, 16-18. An lalu kembali menyerang dan menyamakan skor Korea dengan China setelah menang, 21-17, 21-18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar