Bola Voli
Hasil Final Four Proliga 2025 - Menang Penuh Atas Electric, Megawati Hangestri dkk Selangkah Lebih Dekat ke Grand Final, tapi.. - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengalahkan Jakarta Electric PLN pada lanjutan hasil final four Proliga 2025 seri Solo. Asa mereka terbuka tetapi juga masih tergantung pada hasil laga lain.
Kebangkitan kembali ditunjukkan Petrokikia tatkala menghadapi Electric PLN di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/5/2025).
Medi Yoku yang juga bertindak sebagai kapten tim, hari ini bermain luar biasa dari serangan maupun penerimaan dia hingga membawa skuad mereka menang dengan skor 3-0 (25-21, 25-18, 25-20).
Petrokimia tidak memainkan Megawati Hangestri Pertiwi dalam starting six, Megatron hanya beberapa kali masuk jadi pengganti saat rotasi tertentu.
Sementara dari sisi Electric, kekalahaan mereka hari ini banyak disebabkan penerimaan buruk sekaligus umpan yang banyak terlewat. Beberapa kali setter utama tim asuhan Chamnan Dokmai bahkan melakukan kesalahan yang beruntun.
Set pertama berjalan untuk keunggulan Petrokimia dengan 3-1.
Baru awal laga, kedua tim sudah saling ngotot untuk tidak membuang angka termasuk berani mengajukan challenge silih berganti.
Kesalahan sendiri dari servis jadi penyebab Electric merugi dan tertinggal 3-6.
Sementara dari Petrokimia, penerimaan dan pertahanan Medi Yoku jadi kunci aliran bola selalu selamat. Tim asuhan Jiang Jie memimpin 8-5.
Servis eror masih menghantui skuad Electric PLN, sudah tiga kali silih berganti pemain mereka melakukan kesalahan sepele ini.
Kalsey Cook tampil baik dengan deception dan touch halus dia, tetapi tidak diimbangin dengan pertahanan Electric.
Penerimaan mereka masih jadi kelemahan besar di laga hari ini, Electric tertinggal 8-13.
Polina Shemanova mulai jadi pembuka keran angka saat Electric mengejar hingga 12-15, tetapi lagi-lagi dig yang kurang bagus membuat mereka kesulitan bertahan dan tertinggal 12-16.
Receive Cook menjadi incaran Petrokimia, tetapi dia menjawabnya dengan penerimaan yang sangat baik.
Namun, umpan dari setter Electric kembali kurang nyaman, bahka ada momen ketika Shemanova kesulitan menyerang karena bola umpan yang terlalu dekat dengan net.
Petrokimia sempat melakukan kesalahan krusial tatkala Maya Indri dan Medi Yoku bergantian gagal melakukan spike, hingga kedudukan menipis 23-22.
Electric berhssil memaksa deuce dengan 24-24, tetapi pada akhirnha Petrokimia merebut set pertama setelah spike Kalsey Cook mampu diblok dan masuk di area pertahanan Electric. Skor 26-24 untuk Megawati dkk.
Pada set kedua, Petrokimia masih unggul dalam penerimaan, mereka langsung tancap gas 5-2 bahkan 8-4.
Umpan-umpan dari Dewi sering terlewat, beberpaa ai dia juga melakukan unforced error hingga Electric terus kehilangan angka dan kesempatan menyerang.
Petrokimia makin melaju 18-13.
Lagi-lagi setter Electric bermasalah, baik Dewi Intan Sari maipun Magda yang diturunkan bergantian sama-sama tampil off hari ini.
Dewi bahkan sudah beberapa kali double touch saat memberikan umpan. Electric kalah dinset kedua dengan skor 18-25.
Pada set ketiga, lagi-lagi kesalahan setter Magda, melakukan servis eror dan penerimaan yang kurang baik. Electric tertinggal 7-10.
Sempat mendekat 12-14, miskomunikasi terjadi antara pemain Electric hingga kembali ketinggalan 12-16 sampai 17-22.
Petrokimia pada akhirnya mampu mengamankan kemenangan di set ketiga dengan 25-20.
Hasil ini membuat Megawati dkk mendapat tambahan 3 poin dan kini sementara bertengger di peringkat dua klasemen dengan total 9 poin.
Namun, kepastian mereka lolos ke Grand Final masih harus menunggu laga antara Pertamina Enduro vs Popsivo Polwan pada Minggu (4/5/2025), karena Popsivo hanya berselisih satu angka dengan 8 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar