Grand Final Proliga 2025 - Pentingnya Laga Puncak, Pertamina Beradu Gengsi dengan Popsivo Banyak-banyakan Gelar - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Grand Final Proliga 2025 - Pentingnya Laga Puncak, Pertamina Beradu Gengsi dengan Popsivo Banyak-banyakan Gelar - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bola Voli,

Grand Final Proliga 2025 - Pentingnya Laga Puncak, Pertamina Beradu Gengsi dengan Popsivo Banyak-banyakan Gelar - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tim bola voli Jakarta Pertamina Enduro tak akan membuang kesempatan yang sekali laga berhasil lolos ke laga puncak pada grand final Proliga 2025.

Pertamina kembali lolos ke laga puncak setelah dua musim lalu harus keluar sebagai runner-up.

Tahun ini, cerita berbeda mau dibawa oleh tim Jakarta Pertamina yang dipimpin oleh pelatih berpengaman asal Turki, Bulent Karslioglu.

Mereka akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan pada laga yang akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025) malam.

Manajer tim Pertamina Enduro, Widi Triyoso menegaskan bahwa musim ini targetnya adalah lolos ke final.

Pelatih Bulent Karslioglu juga menerapkan strategi fisik dan menjaga stamina, tanpa menghilangkan ritme permainan.

Pertamina tampaknya lebih matang dalam menghadapi Proliga 2025.

Mereka ingin kembali meraih gelar juara Proliga yang terakhir kali diraih pada tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Grand Final Proliga 2025 - Misi Kawinkan Gelar Bhayangkara dan Popsivo, Filosofi Bola untuk Hadirkan Mimpi Indah Lagi

Dua tahun lalu, Jakarta Pertamina tak mampu memanfaatkan kelolosan mereka ke laga final untuk meraih gelar juara.

Padahal saat itu mereka diperkuat pemain seperti, Megawati Hangestri Pertiwi, Yolla Yuliana, Agustin Wulandhari, dan setter Arneta Putri Amelian.

Mereka juga memiliki dua pemain asing yakni Oleksander Bytsenko dan Marija Zelenovic.

Namun, mereka harus menerima kenyataan menjadi runner-up usai dikalahkan Bandung bjb Tandamata lewat pertandingan lima set penuh.

"Tim sudah menyiapkan jauh sebelumnya bahwa targetnya adalah bisa lolos ke final," kata Widi Triyoso dalam konferensi pers di Hotel kawasan Gondokusuman, Yogyakarta, Jumat (9/5/2025).

"Untuk itu metode persiapan fisik maupun menjaga kondisi pemain dicoba semaksimal mungkin," ujarnya.

"Walaupun ada beberapa pemain yang kurang sehat tetapi kemudian bisa recovery untuk berlaga di final besok," ucapnya.

Pasalnya, spiker Pertamina yakni Junaida Santi sempat mengalami sakit pada seri Semarang babak final four.

Selain itu, kondisi setter Tisya Amallya juga sempat kurang fit pada seri Solo babak final four.

Widi menambahkan bahwa pengalaman tersebut membuat tim medis dan para pemain Pertamina harus sadar dengan kesehatannya masing-masing.

"Alhamdulillah dengan pengalaman menangangi atlet yang bermasalah kesehatannya, akhirnya tim medis dan para atlet kita sadarkan menjaga stamina," ucap Widi.

"Sehingga Alhamudillah untuk pertandingan final sudah sehat semua," ujarnya.

Pertamina dan Popsivo juga memiliki gengsi sendiri, pasalnya kedua tim sama-sama akan memburu gelar ketiga pada Proliga.

Popsivo Polwan menjadi juara pada tahun 2013 dan 2019, sementara Jakarta Pertamina menjadi kampiun pada edisi 2014 dan 2018.

Baca Juga: Grand Final Proliga 2025 - Petrokimia Fokus Peringkat 3, Megawati Dipastikan Sehat dan Siap Berlaga

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages