Sepak bola Internasional,Europa League
Gara-gara Ruben Amorim, Harry Maguire Kapok Jadi Penyerang di Final Liga Europa - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Bek Manchester United, Harry Maguire, kapok berganti peran menjadi penyerang saat melakoni duel penting melawan Tottenham Hotspur.
Manchester United menghadapi laga penentuan melawan Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024-2025.
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Bilbao pada Rabu (21/5/2025).
Menjelang duel krusial, Maguire mempersiapkan diri dengan cara tak biasa.
Dia dipaksa oleh pelatih United, Ruben Amorim, untuk berlatih menjadi pemain depan.
Ada alasan mengapa Maguire ditempatkan di depan.
Meski berposisi sebagai pemain belakang, si lelaki asal Inggris cukup produktif lewat torehan 4 gol dari 38 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Saat leg kedua perempat final Liga Europa, Maguire mencetak gol penentu kemenangan United atas Lyon dengan skor 5-4.
Kemudian pada leg pertama semifinal kontra Bilbao, Maguire terlibat dalam gol Casemiro.
Sang palang pun merasa tak nyaman karena posisi naturalnya adalah bek tengah.
Baca Juga: Man United Kalah di Final Liga Europa, Masa Depan Ruben Amorim Dijamin Tetap Aman
"Pelatih membuat saya melakukan dribel setiap hari dalam Latihan, berlari ke depan dan menjadi pemain sayap," kata Maguire seperti dikutip BolaSport.com dari SkySport.
"Saya mendapati diri ya di sektor sayap ketika melawan Bilbao, berhasil memberikan umpan silang yang bagus dan Casemiro mencetak gol."
"Saya sudah maju ke depan pada menit-menit akhir pertandingan, mudah-mudahan besok malam saya tidak akan maju ke depan."
"Saya tidak ingin maju ke depan untuk mengejar permainan, saya ingin mempertahankan keunggulan dari posisi saya di pertahanan."
"Saya selalu ada untuk membantu, selalu ada untuk melakukan yang terbaik, tetapi saya lebih dari senang bermain di posisi favorit saya," pungkas dia.
Man United melaju mulus ke final tanpa tersentuh satu kekalahan pun.
Bruno Fernandes dkk menuntaskan fase liga dengan lima kemenangan dan tiga kali imbang dari delapan penampilan.
Pada babak 16 besar, United mengyingkirkan Real Sociedad usai bermain imbang 1-1 dan menang 4-1.
United mendapati drama lebih besar tatkala jumoa Lyon dalam perempat final.
Kedua kubu mengakhiri leg pertama dengan skor seri 2-2.
Lanjut leg kedua, United meraih kemenangan 5-4 secara dramatis lewat gol Maguire saat perpanjangan waktu.
Laju United kembali mulus tatkala jumpa Bilbao dalam semifinal.
United secara meyakinkan merebut partai pertama via kedudukan 3-0.
Selanjutnya, The Red Devils menggebuk sang wakil Spanyol 4-1 di leg kedua.
Jadilah United melenggang ke final dengan kemenangan agregat 7-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar