Sepak bola Indonesia,Liga Indonesia
Fix! Stefano Cugurra Borokan Status Eduardo Perez Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya - Jawa Pos
JawaPos.com — Masa depan kursi pelatih kepala Persebaya Surabaya tampaknya semakin mengerucut ke satu nama. Sosok asal Spanyol, Eduardo Perez disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Paul Munster untuk mengarsiteki Green Force di musim depan.
Eduardo Perez bukan sosok asing di kancah sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia saat era Luis Milla, sekaligus sempat menjabat asisten pelatih di Persija Jakarta.
Nama Eduardo juga tercatat pernah membela tim PSS Sleman sebagai bagian dari pelatih kepala. Pengalamannya yang mumpuni di berbagai klub serta level timnas dinilai menjadi nilai lebih oleh manajemen Persebaya Surabaya.
Kabar pendekatan terhadap Eduardo Perez ini pertama kali dibocorkan oleh Stefano Cugurra, mantan pelatih Bali United.
Pelatih asal Brasil yang akrab disapa Teco itu mengaku mengetahui Persebaya Surabaya juga membidik sosok Eduardo sebagai calon pelatih kepala.
“Ya mereka (manajemen Persebaya) juga punya pilihan lain juga, saya tahu yang pelatih Spanyol, mantan pelatih kiper dari Timnas dan juga pernah sebagai asisten di Persija, sudah pernah lawan saya juga dan pernah di Sleman juga,” ucap Teco, Jumat (23/5/2025) malam.
Teco menyebut pelatih asal Spanyol tersebut juga sudah beberapa kali berhadapan dengannya di kompetisi Liga 1. Tak hanya itu, Eduardo juga pernah berkarier bersama klub PSS Sleman dan memiliki rekam jejak positif.
Kendati demikian, Teco tak menutup peluang dirinya bisa kembali ke Persebaya Surabaya sebagai pelatih kepala. Ia menyatakan saat ini dalam status bebas kontrak dan siap menerima tawaran dari klub mana pun di Indonesia.
“Kontrak saya dengan Bali United sudah selesai. Saya free, dan saat ini sedang mencari klub baru,” ujarnya usai laga antara Persebaya Surabaya kontra Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pertandingan tersebut menjadi momen perpisahan bagi Teco dengan Bali United. Ia menegaskan tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun dan terbuka terhadap tawaran yang datang.
“Saya sedang free, jadi kalau manajemen Persebaya serius, bisa langsung menghubungi saya. Apalagi Persebaya juga pernah menjadi bagian penting dalam karier saya,” imbuh pelatih yang fasih berbahasa Indonesia itu.

Teco mengungkapkan dirinya memiliki kenangan manis bersama Persebaya Surabaya. Ia pernah menjadi bagian dari tim pelatih saat Green Force menjuarai Divisi Utama 2004 bersama Jacksen F. Tiago.
“Saya dulu datang untuk membantu Jacksen. Kami berhasil membawa Persebaya juara kasta tertinggi pada 2004,” kenangnya.
Nama Teco pun kembali mencuat sebagai kandidat pelatih Persebaya Surabaya karena hubungan emosionalnya yang kuat dengan klub asal Kota Pahlawan tersebut.
Namun, ia juga menyadari saat ini manajemen memiliki sejumlah pilihan lain.
“Mereka (manajemen Persebaya) punya beberapa pilihan, semoga mereka bisa memilih yang terbaik, buat Bonek bisa senang, dan Persebaya bisa punya prestasi di liga depan,” katanya.
Meski tak menyebut secara eksplisit siapa yang lebih berpeluang, Teco menilai Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi penting untuk melakukan evaluasi. Termasuk dalam hal menentukan sosok yang akan memimpin tim musim depan.
Menurutnya, Surabaya memiliki tempat spesial dalam perjalanan karier dan hidupnya. Kedekatannya dengan kota dan klub menjadi alasan dirinya terbuka jika diberi kepercayaan kembali.
“Persebaya bukan klub asing buat saya. Surabaya sangat berarti, baik untuk karier maupun kehidupan saya,” tandasnya.
Di sisi lain, sinyal kuat yang diberikan Teco mengenai Eduardo Perez membuat publik makin penasaran. Apalagi nama Eduardo sudah lama dikaitkan dengan beberapa klub besar di Indonesia.
Dengan pengalaman di level timnas serta klub-klub besar, Eduardo dinilai sebagai sosok yang cocok membawa Persebaya Surabaya kembali ke jalur juara.
Apalagi Persebaya Surabaya sedang dalam misi bangkit usai performa yang belum konsisten musim ini.
Meski belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persebaya Surabaya, kabar yang beredar kian kencang.
Pilihan kini berada di tangan manajemen, apakah akan mempercayakan tim kepada Teco, Eduardo Perez, atau nama lain yang belum terungkap ke publik.

Teco mengungkapkan dirinya memiliki kenangan manis bersama Persebaya Surabaya. Ia pernah menjadi bagian dari tim pelatih saat Green Force menjuarai Divisi Utama 2004 bersama Jacksen F. Tiago.
“Saya dulu datang untuk membantu Jacksen. Kami berhasil membawa Persebaya juara kasta tertinggi pada 2004,” kenangnya.
Nama Teco pun kembali mencuat sebagai kandidat pelatih Persebaya Surabaya karena hubungan emosionalnya yang kuat dengan klub asal Kota Pahlawan tersebut.
Namun, ia juga menyadari saat ini manajemen memiliki sejumlah pilihan lain.
“Mereka (manajemen Persebaya) punya beberapa pilihan, semoga mereka bisa memilih yang terbaik, buat Bonek bisa senang, dan Persebaya bisa punya prestasi di liga depan,” katanya.
Meski tak menyebut secara eksplisit siapa yang lebih berpeluang, Teco menilai Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi penting untuk melakukan evaluasi. Termasuk dalam hal menentukan sosok yang akan memimpin tim musim depan.
Menurutnya, Surabaya memiliki tempat spesial dalam perjalanan karier dan hidupnya. Kedekatannya dengan kota dan klub menjadi alasan dirinya terbuka jika diberi kepercayaan kembali.
“Persebaya bukan klub asing buat saya. Surabaya sangat berarti, baik untuk karier maupun kehidupan saya,” tandasnya.
Di sisi lain, sinyal kuat yang diberikan Teco mengenai Eduardo Perez membuat publik makin penasaran. Apalagi nama Eduardo sudah lama dikaitkan dengan beberapa klub besar di Indonesia.
Dengan pengalaman di level timnas serta klub-klub besar, Eduardo dinilai sebagai sosok yang cocok membawa Persebaya Surabaya kembali ke jalur juara.
Apalagi Persebaya Surabaya sedang dalam misi bangkit usai performa yang belum konsisten musim ini.
Meski belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persebaya Surabaya, kabar yang beredar kian kencang.
Pilihan kini berada di tangan manajemen, apakah akan mempercayakan tim kepada Teco, Eduardo Perez, atau nama lain yang belum terungkap ke publik.

Yang pasti, Bonek dan publik sepak bola Surabaya menanti kejutan dari manajemen dalam waktu dekat. Harapan besar ada di pundak pelatih baru demi membawa Green Force kembali ke puncak kejayaan.
Sebagai klub dengan sejarah dan basis suporter besar, Persebaya Surabaya tentu dituntut tampil lebih baik di musim depan. Siapapun pelatihnya, tugas besar sudah menanti sejak hari pertama.
Dengan bocoran dari Teco tentang status Eduardo Perez yang sedang didekati manajemen, spekulasi pun makin liar berkembang.
Apakah Eduardo akan menjadi nahkoda baru Persebaya Surabaya? Atau justru Teco kembali pulang ke rumah lamanya?
Jawaban dari teka-teki ini tinggal menunggu waktu. Persebaya Surabaya sepertinya sedang mempersiapkan kejutan besar untuk Liga 1 musim depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar