Dandan Rapi Nathan Tjoe-A-on untuk Malam Penghargaan Swansea City, Padahal Cuma Main Sekali Sepanjang Musim - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
Sepak bola Internasional, Sepak bola Indonesia,
Dandan Rapi Nathan Tjoe-A-on untuk Malam Penghargaan Swansea City, Padahal Cuma Main Sekali Sepanjang Musim - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Nathan Tjoe-A-On tidak mendapatkan penghargaan apa pun pada malam anugerah tahunan Swansea City musim 2024/25.
Nathan Tjoe-A-On masih berpartisipasi pada agenda Swansea City, meski tak terpakai dalam beberapa waktu terakhir.
Klub berjuluk The Swans menggelar malam anugerah tahunan musim 2024/25 pada Rabu (30/4/2025) malam.
Pada malam tersebut, seluruh anggota skuad berpakaian kemeja rapi untuk menyaksikan rekan terpilih mendapatkan penghargaan.
Malam tadi, Nathan mengunggah potret dirinya melakukan mirror selfie dengan pakaian necis tanpa caption.
Ia tidak mengunggah momen berada di ruang acara, dan media sosial klub juga tidak mengunggah foto yang mengandung Nathan.
Suasana klub sedang positif setelah Swansea bertengger di papan tengah-atas, peringkat 11 dengan 60 poin.
Tren bagus yang dibawa caretaker Alan Sheehan juga berbuah kontrak permanen bagi sang pelatih.
Beberapa pemain yang terpilih menerima penghargaan antara lain:
Baca Juga: Hatinya Masih Ada buat Timnas Indonesia, Elkan Baggott Mulai Jadi Langganan Starter di Blackpool
Kiper Lawrence Vigoroux sebagai pemain pria pendatang musim ini, berkat 14 cleansheet sepanjang musim.
Gelandang Goncalo Franco memenangi dobel trofi: pemain terbaik pilihan pemain dan pilihan suporter.
Liam Cullen menjadi top scorer, dengan 11 gol saat Divisi Championship menyisakan satu pertandingan.
Selain itu, masih ada beberapa penghargaan bagi pemain muda dan pemain akademi.
Adapun Nathan boleh mawas diri tak pantas mendapatkan penghargaan apa pun akibat kontribusi minim di tim utama.
Nathan hanya bermain satu kali pada kasta kedua Liga Inggris musim ini, itu pun terjadi pada Agustus silam.
Tambahan dua penampilan terjadi pada ajang Carabao Cup, lagi-lagi Agustus silam.
Di sisa musim, ia hanya duduk di bangku cadangan, bahkan lebih sering tidak masuk line up pertandingan.
Sudah 15 pertandingan beruntun ia tak dimasukkan pelatih Luke Williams maupun Alan Sheehan dalam skuad pertandingan.
Baca Juga: Tanpa Basa-basi, Xabi Alonso Minta Real Madrid Datangkan 2 Pemain Ini Jika Jadi Pelatih
Menatap musim depan, ia semestinya mencari klub baru demi menit bermain reguler.
"Sebuah transfer yang terus terlihat ganjil," tulis media setempat Wales Online.
"Kontrak kedaluwarsa musim depan, jadi pindah klub mungkin akan menjadi langkah terbaik bagi kedua pihak."