Bus Persik Dihujani Batu Saat Tandang ke Markas Arema FC, Saksi Hidup Tragedi Kanjuruhan Buka Suara - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Bus Persik Dihujani Batu Saat Tandang ke Markas Arema FC, Saksi Hidup Tragedi Kanjuruhan Buka Suara - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak Bola Indonesia,Liga Indonesia,

Bus Persik Dihujani Batu Saat Tandang ke Markas Arema FC, Saksi Hidup Tragedi Kanjuruhan Buka Suara - Semua Halaman - Bolasport

whatsapp-image-2024-08-20-at-05-20240820063019

BOLASPORT.COM - Arema FC kalah dari Persik Kediri pada lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025.

Laga ini digelar di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5) sore.

Ini jadi laga perdana kembalinya ke stadion mereka setelah dalam beberapa musim harus berpindah-pindah home base.

Namun, laga tersebut berakhir dengan hasil minor karena mereka kalah dengan skor 0-3 dari tim tamu.

Kapten mereka yakni John Alfarizi juga harus keluar lebih cepat karena mendapatkan kartu merah.

Baca Juga: Tidak Belajar dari Pengalaman Usai Tragedi Kanjuruhan, Aremania Lempar Bus Persik Pakai Batu

Aremania yang melihat timnya kalah terlihat emosi dan memberikan sambutan yang kurang ramah pada bus yang ditumpangi Persik pasca laga.

Dalam beberapa unggahan yang beredar di media sosial terlihat bus Macan Putih dilempari baru oleh oknum suporter.

Kejadian ini terjadi tepat setelah mereka berusaha meninggalkan stadion.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kembali ke Kanjuruhan, Persik Sukses Permalukan Arema FC

Gelandang PersikZe Valente menyayangkan aksi kekerasan ini kembali terjadi.

Pasalnya, ini adalah momen kembalinya suporter Arema markas mereka pasca Tragedi Kanjuruhan.

Tentunya, ini mencoreng nilai sportifitas apalagi ada ratusan nyawa melayang dan menjadi salah satu insiden paling kelam di sepak bola Indonesia.

Dia tidak ingin banyak memberikan komentar karena berpotensi menimbulkan konflik di masa depan.

"Kita tidak pernah belajar."

"Tapi lebih baik tidak mengatakan apa yang saya pikirkan," tulis Ze Valente.

Terbaru, unggahan Ze tersebut sudah dihapus tetap sudah banyak beredar di media sosial.

Pemain berpaspor ini juga menjadi saksi saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Dia saat itu bermain untuk Persebaya Surabaya saat tragedi tersebut.

Saat ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak Persik atas serangan ini.

Namun, pelatih Persik, Divaldo Alves menjadi korban dengan luka di bagian kepala.

Selain itu, bus yang ditumpangi Persik juga mengalami kerusakan di beberapa sisi.

Pihak kepolisian sebenarnya menerjunkan pasukan besar untuk mengawal laga ini karena ada ribuan personel yang disebar.

"Jumlah personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, Polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward, dan panitia pelaksana," kata Kabag Ops Polres Malang Komisaris Polisi Aryanto Agus Subekti dilansir BolaSport.com dari Antara terkait pengalamanan pertandingan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages