Bola Voli,
Bukan Cuma Turki dan Jepang, Megawati Hangestri Blak-blakan Dapat Tawaran Main di Amerika Lewat Temannya saat Berseragam Red Sparks Giovanna Milana, tapi.

Nama Megawati Hangestri Pertiwi masih jadi magnet besar dalam dunia voli Indonesia dan Asia. Usai sukses mengantar Gresik Petrokimia ke posisi ketiga Proliga 2025
tvOnenews.com, Jakarta – Nama Megawati Hangestri Pertiwi masih jadi magnet besar dalam dunia voli Indonesia dan Asia. Usai sukses mengantar Gresik Petrokimia ke posisi ketiga Proliga 2025, teka-teki masa depan sang “Megatron” kembali jadi buah bibir. Terlebih, kontraknya bersama klub asal Jawa Timur itu resmi berakhir bulan depan.
Meskipun bermain dalam kondisi cedera, Megawati tetap menunjukkan determinasi tinggi sepanjang turnamen. Namun, tak sedikit netizen yang mengkritik performanya yang dinilai menurun dibandingkan masa emasnya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Korea Selatan.
“Aku jalani pertandingan kemarin dengan legowo aja,” ujar Mega, menanggapi kritik pedas yang menerpanya.
Rumor mengenai ke mana Megawati akan melanjutkan kariernya mengemuka. Beberapa media menyebutkan bahwa ia dilirik klub dari Turki dan Jepang, dua negara dengan liga voli perempuan paling kompetitif di dunia.
Bahkan, agennya di Korea Selatan, Kim Seong-hoon, mengonfirmasi adanya pendekatan dari klub-klub di kedua negara tersebut.
Namun, semua dugaan ini tampaknya belum menemukan titik terang. Apalagi Megawati sendiri memberikan isyarat bahwa ia sedang mempertimbangkan negara lain bukan Korea, bukan Jepang, bukan Turki.
Giovanna Milana dan Tawaran dari Liga Amerika
Salah satu kisah menarik datang dari Giovanna Milana, rekan setim Megawati di Red Sparks musim lalu. Dalam pertemuan keduanya, Gia dikabarkan mengajak Mega untuk bermain di liga voli Amerika Serikat.
“Gia nawarin juga, diajak main di liga Amerika kalau aku mau,” ungkap Mega saat bertemu Bupati Jember baru-baru ini.
Megawati sendiri tidak menampik ketertarikan terhadap liga di Negeri Paman Sam tersebut. Meski begitu, ia merasa bahwa masih banyak hal yang perlu ia perbaiki sebelum mengambil langkah besar itu.
“Aku harus cari banyak pengalaman di Asia dulu, tapi kalau rejeki, mungkin bisa langsung coba ke sana. Bisa aja aku nekat.”

Red Sparks Masih Menunggu?
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin sebelumnya mengungkap bahwa Megawati sempat berjanji akan kembali bermain di Korea. Namun, Ko Hee-jin sendiri mengaku belum tahu pasti kapan Mega akan kembali.
Situasi ini membuat fans Red Sparks menaruh harapan, meski harus bersabar. Kembalinya Megatron ke Korea akan jadi reuni yang sangat dinanti, apalagi mengingat performa impresifnya di musim sebelumnya yang mengubah wajah Red Sparks di V-League.
Keputusan Megawati membela Gresik Petrokimia disebut banyak pihak sebagai langkah strategis untuk menjaga kebugaran dan tetap kompetitif sembari menunggu peluang baru.

Meski gagal membawa timnya ke final, kehadiran Mega di Proliga 2025 tetap menyedot perhatian besar, baik dari fans lokal maupun pencari bakat asing.
Hingga kini, Megawati belum mau menyebut klub mana yang akan ia bela pasca Gresik Petrokimia. Liga Amerika Serikat memang masuk radar karena dorongan sahabatnya Giovanna Milana.
Di sisi lain klub asal Jepang dan Turki dikabarkan tertarik merekrutnya dan Red Sparks Korea Selatan pun masih menanti janji kembalinya.
Megawati sendiri memberi sinyal ingin memperkaya pengalaman di Asia dulu sebelum benar-benar ke Barat.
Dengan bakat yang dimilikinya dan reputasi internasional yang terus meroket, bisa dipastikan Megawati Hangestri tidak akan kesulitan mendapatkan klub baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar