Bojan Hodak Menghilang saat Pesta Juara Persib, Alasannya Bikin Ngakak - inews
Table of Content
Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia
Bojan Hodak Menghilang saat Pesta Juara Persib, Alasannya Bikin Ngakak - Bagian All
BANDUNG, iNews.id - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menghilang saat anak buahnya berpesta juara di Graha Persib. Usut punya usut, juru taktik asal Kroasia itu mengaku tertidur pulas.
Hodak mengaku tertidur ketika pertandingan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri berlangsung. Padahal pasukannya menggelar nonton bareng (nobar) di Graha Persib, Jl Sulanjana Bandung.
Hasil BRI Liga 1: Bojan Hodak Tersenyum! Persib Comeback dan Menang atas 10 Pemain Persik - bolacm
“Ya, saya sedang tidur (ketika pertandingan berlangsung),” ungkap Hodak usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (7/5/2025).
Pelatih berkepala plontos ini mengaku sempat terbangun dari tidurnya. Namun saat itu Persebaya Surabaya tengah unggul 3-1 dari Persik Kediri. Namun Persik mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sekaligus memastikan Maung Bandung juara Liga 1 2024-2025.
“Tapi kemudian saya sedang bekerja dengan komputer saya dan tiba-tiba ponsel saya mulai berdering, pesan-pesan masuk,” ujarnya.
“Dan saya bisa mendengar dari luar ada teriakan, sorak-sorai, kembang api dinyalakan, jadi saat itu saya tahu hasil pertandingannya,” bebernya.
Hodak mengaku sangat senang atas raihan juara yang diperoleh Persib musim ini. Apalagi ini membuat Maung Bandung back to back juara.
“Terus terang, untuk memenangkan liga Indonesia itu jauh lebih sulit dibandingkan negara-negara lain karena sangat banyak perjalanan yang harus ditempuh,” tuturnya.
“Liganya sangat panjang. Jarak yang harus ditempuh, khususnya bagi kami, setiap pertandingan kami harus naik bus selama tiga jam. Itu selalu berat. Kadang-kadang bisa delapan, sembilan, bahkan sepuluh jam. Jadi itu tidak mudah,” ucapnya.
Persib juara meski Liga 1 menyisakan tiga matchday lagi. 64 poin milik tim kesayangan Bobotoh itu sudah tak mampu dikejar para rivalnya yakni Dewa United dan Persebaya Surabaya yang sama-sama mengemas nilai 54.