Bojan Hodak Akui Lagi Tidur saat Persib Bandung Dipastikan Juara Liga 1 2024-2025 : Okezone Bola - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Bojan Hodak Akui Lagi Tidur saat Persib Bandung Dipastikan Juara Liga 1 2024-2025 : Okezone Bola

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,

Bojan Hodak Akui Lagi Tidur saat Persib Bandung Dipastikan Juara Liga 1 2024-2025 : Okezone Bola

perayaan_juara_skuad_persib_bandung_di_graha_persib_16244

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku sedang tertidur ketika skuadnya dipastikan menjadi juara Liga 1 2024-2025. Ia kaget ketika mendapati banyak pesan masuk ke ponselnya.

Persib dipastikan juara Liga 1 2024-2025 usai Persebaya Surabaya ditahan Persik Kediri 3-3 pada laga pekan ke-31, Senin 5 Mei sore WIB. Koleksi 64 poin milik Maung Bandung tak mungkin dikejar Dewa United dan Bajul Ijo yang sama-sama mengumpulkan 54 angka dengan tiga laga tersisa.

Skuad Persib menggelar nonton bareng di Graha Persib, Kota Bandung, untuk laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya tersebut. Mereka pun berteriak kegirangan ketika Macan Putih menyamakan skor menjadi 3-3 di menit-menit akhir.

1. Tidur Nyenyak

Ternyata, Hodak tidak ikut dalam keseruan itu. Sang pelatih mengaku tertidur di kediamannya kendati pertandingan tersebut sangat menentukan.

“Ya, saya sedang tidur (ketika pertandingan berlangsung),” ungkap Hodak, saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (7/5/2025).

Pria asal Kroasia itu sempat terbangun dari tidur saat Persebaya unggul 3-1. Ia baru tahu Persib juara setelah banyak pesan masuk ke telepon genggamnya.

“Tapi kemudian saya sedang bekerja dengan komputer saya dan tiba-tiba ponsel saya mulai berdering, pesan-pesan masuk. Dan saya bisa mendengar dari luar ada teriakan, sorak-sorai, kembang api dinyalakan, jadi saat itu saya tahu hasil pertandingannya,” papar Hodak.

2. Sangat Senang

Pria berusia 54 tahun tersebut sangat senang atas raihan juara yang diperoleh Persib musim ini. Apalagi ini membuat timnya mencatatkan back to back juara.

“Terus terang, untuk memenangkan Liga Indonesia itu jauh lebih sulit dibandingkan negara-negara lain karena sangat banyak perjalanan yang harus ditempuh. Jarak yang harus ditempuh, khususnya bagi kami, setiap pertandingan kami harus naik bus selama tiga jam,” urai Hodak.

“Itu selalu berat. Kadang-kadang bisa delapan, sembilan, bahkan sepuluh jam. Jadi itu tidak mudah. Dan pada akhirnya hal ini menunjukkan anak-anak memang layak mendapatkannya, mereka benar-benar yang terbaik,” pungkasnya. 

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages