Belum Respons Timnas Indonesia, Malaysia Anggap Lebih Penting Lawan Negara Yuran Fernandes untuk Punya 3 Laga pada Juni 2025 - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia,

Belum Respons Timnas Indonesia, Malaysia Anggap Lebih Penting Lawan Negara Yuran Fernandes untuk Punya 3 Laga pada Juni 2025 - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Malaysia belum merespons rencana lawan timnas Indonesia dalam watu dekat, mereka justru lebih fokus mempersiapkan agenda bulan Juni 2025.

Sebelumnya, rencana laga timnas Indonesia Vs Malaysia jadi opsi untuk kekosongan agenda pada September 2025.

Malaysia jadi opsi cadangan untuk lawan timnas Indonesia karena PSSI lebih mengutamakan ingin melawan tim-tim dari timur tengah, demi mempersiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.

Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

"September ini kosong dan harus diisi dengan ujicoba. Yang hari ini respon baru Lebanon dan Kuwait," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com pada Selasa (6/5/2025).

Baca Juga: Kasih Kode, Teco Tinggal Tunggu Telepon dari Bambang Pamungkas untuk Gabung ke Persija

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan pernyataan kepada awak media, di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (6/5/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kami sedang lihat siapa yang cocok. Nanti pelatih timnas Indonesia kita yang akan lihat.

"Jadi kami harus ujicoba melawan mereka. Satu slot mungkin dari tim Timur Tengah (Lebanon atau Kuwait), atau mungkin dua negara itu."

"Saya tidak tahu nanti bagaimana, nah yang satu slot lagi akan kami coba lihat ke Malaysia yang sedang berbenah diri juga."

"Kita lihat Malaysia sedang ganti pelatih dan banyak pemain baru. Ya kami mau ujicoba melawan mereka."

"Sepertnya kita sudah kangen juga melawan Malaysia dan sudah cukup lama. Tes nyali lah sama-sama," tambahnya.

FAM sendiri belum memikirkan untuk merespons laga lawan timnas Indonesia untuk September 2025 mendatang.

Mereka masih memikirkan agenda untuk Juni, di mana akan ada 3 laga penting demi kelolosan ke Piala Asia 2027.

Baca Juga: Rating Pemain Indonesia di Oxford United: Ole Romeny Belum Jelas Posisi Terbaiknya, Marselino Main Terlalu Sebentar

Bekas penyerang Man United, Bebe, mencetak gol spektakuler saat membantu Tanjung Verde meraih kemenangan 3-0 atas Mozambik di Piala Afrika 2023. (TWITTER.COM/SIKAOFFICIAL1)

Malaysia dipastikan akan melawan Tanjung Verde (ranking 72 FIFA) sebanyak 2 kali, dan Vietnam sekali dalam Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dua laga lawan Tanjung Verde jadi persiapan yang menantang sebelum Malaysia melawan Vietnam pada 10 Juni.

Rinciannya, Harimau Malaya akan lawan Tanjung Verde di FIFA Matchday 29 Mei lalu bertemu lagi pada 3 Juni dalam laga latih tanding non FIFA Matchday.

Tanjung Verde diharapkan menjadi lawan tangguh bagi Malaysia, karena tim berjuluk Blue Sharks itu memiliki skuad yang penuh dengan pemain dari liga-liga papan atas di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.

Sebut saja, bek andalan Villarreal Logan Costa lalu ada bintang muda Hellas Verona yakni Dailon Livramento.

Ada juga kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes meski hanya menjadi pelapis di skuad negara dengan ranking FIFA 72 itu.

Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski menyatakan pentingnya dua laga lawan Tanjung Verde untuk memanaskan mesin pemain sebelum lawan Vietnam.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia di GBK, China Tengah Pantau Eks Anak Asuh Juru Taktik Juventus

Dua pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes (kiri) dan Agung Mannan (kanan), sempat memberikan protes ke wasit dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Ini adalah periode unik tim nasional kami," kata Cklamovski dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Mayoritas pemain kami telah memasuki off-season dan sebagian besar tidak memiliki laga kompetitif selama 5 pekan."

"Saya melihat persiapan di jendela ini dan TC kami sangat krusial demi membangun chemistry jelang laga superpenting lawan Vietnam pada 10 Juni," tambahnya.

Cklamovski percaya Tanjung Verde akan menawarkan tantangan berat bagi timnya.

"Kami memilih Tanjung Verde karena mereka menawarkan tantangan level tinggi," ujarnya.

"Mereka adalah salah satu dari tim terbaik Afrika saat ini, dengan skuad terdiri dari pemain yang berlaga di Eropa."

"Mereka punya kualitas dan akan memberi kami kesempatan mengukur diri," tambahnya.