Atlet muda Indonesia di Dubai ukir rekor di ajang renang internasional - ANTARA News Yogyakarta

 

Atlet muda Indonesia di Dubai ukir rekor di ajang renang internasional - ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putri bangsa di kancah internasional. Kiara, atlet muda berbakat asal Indonesia yang kini bermukim di Dubai, berhasil mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan rekor nasional Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk nomor 50 meter gaya punggung (lintasan panjang) kategori usia 13 tahun.

Dalam gelaran Dubai International Aquatics Championship yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Kiara mencatatkan waktu impresif 32,17 detik, menjadikannya perenang tercepat dalam kelompok usianya sekaligus memecahkan rekor nasional PEA.

Ajang prestisius tersebut diikuti oleh lebih dari 1.500 perenang dari 90 klub dan akademi yang berasal dari 40 negara. 

Kiara harus melewati proses kualifikasi yang ketat, bersaing dengan lebih dari 160 perenang gaya punggung untuk mengamankan tempat di babak final.

Kompetisi ini diakui oleh Federasi Renang Internasional (World Aquatics) dan menjadi salah satu ajang kualifikasi menuju Kejuaraan Dunia antar klub yang akan digelar di Singapura.

Keberhasilan Kiara bukanlah hasil instan. Ia menjalani latihan intensif bersama Tyneside Swim Club Dubai, dengan durasi latihan mencapai 8 hingga 9 jam per minggu, mayoritas dilakukan pada pagi hari sebelum sekolah dimulai. 

Kiara telah tampil di berbagai kejuaraan renang internasional di UEA, termasuk Dubai Open dan Abu Dhabi Swim for Life, serta mewakili sekolahnya dalam kompetisi renang internasional di luar negeri.

Prestasi Kiara tak berhenti di kolam renang. Remaja penuh bakat ini juga merupakan pesenam dan penari kompetitif tingkat internasional, dan baru-baru ini berhasil meraih posisi kedua secara keseluruhan dalam kejuaraan senam yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Selain aktif di dunia olahraga, Kiara juga memiliki minat mendalam dalam bidang seni. Ia dikenal sebagai penyanyi, pemain piano dan biola, serta menjadi anggota National Youth Orchestra UEA, menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja kerasnya melampaui satu bidang saja.