Arema FC Respons Pernyataan Petinggi Semen Padang yang Minta Perlindungan PSSI dari 'Bahaya Mafia' - Bola Liputan6

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,

Arema FC Respons Pernyataan Petinggi Semen Padang yang Minta Perlindungan PSSI dari 'Bahaya Mafia' - Bola Liputan

Arema FC memberikan respons terkait unggahan Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, di media sosial

Diperbarui 19 Mei 2025, 09:42 WIB

Diterbitkan 19 Mei 2025, 09:27 WIB

GM Arema, Yusrinal Fitriandi dan Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid bertemu dengan 89 keluarga korban tragedi kanjuruhan di kantor manajemen Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Arema FC memberikan respons terkait unggahan Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, di media sosial. Pihak Arema FC mengajak pihak Semen Padang untuk lebih bijak dan menjaga sportivitas menjelang saling berhadapan.

Arema FC akan menjadi tuan rumah bagi Semen Padang pada laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu, 24 Mei 2025 nanti. Laga di Stadion Kanjuruhan itu memiliki arti yang sangat penting bagi pihak Semen Padang.

Kabau Sirah wajib memenangkan laga itu jika ingin bertahan di kasta tertinggi musim depan. Sebab, jika mereka kalah, lalu PSS Sleman dan Barito Putera menang, maka Semen Padang dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Nah, menjelang laga itu, Andre Rosiade membuat unggahan di media sosial yang menyinggung Arema FC. Andre Rosiade merasa Semen Padang pernah dicurangi saat berjumpa Singo Edan di Piala Presiden 2017 lalu.

"Kami siap bertarung di Kanjuruhan tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia," tulis Andre Rosiade di Instagram Story miliknya.

Arema FC Minta Semen Padang Lebih Bijaksana

Para pemain Arema FC melakukan selebrasi setelah Salim Tuharea mencetak gol pertama ke gawang PSBS Biak dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (21/12/2024). Arema FC menang 3-2 dalam laga tersebut. (Bola.com/Iwan Setiawan)... Selengkapnya

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, memberikan respons atas unggahan Andre Rosiade. Yusrinal menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif serta percaya pada profesionalisme kedua tim dan perangkat pertandingan.

"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif, dan menjunjung tinggi fair play," ujar Yusrinal dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2024).

Piala Presiden 2017 memang menyisakan cerita kurang menyenangkan bagi Semen Padang. Mereka unggul 1-0 pada laga leg pertama di Stadion H. Agus Salim. Lalu, leg kedua dimainkan di Stadion Kanjuruhan.

Semen Padang unggul 2-0 pada menit ke-29 laga leg kedua. Mereka berada di atas angin dan sepertinya akan melaju ke final. Namun, Cristian Gonzales tampil luar biasa. Dia membuat lima gol dan Arema FC menang 5-2.

"Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita," tegas Yusrinal.

"Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat," sambung Yusrinal.

Laga Arema FC vs Semen Padang Tanpa Penonton

Wajah baru Stadion Kanjuruhan dengan kursi single seat. (Bola.com/Iwan Setiawan)... Selengkapnya

Pertandingan antara Arema FC dan Semen Padang sendiri akan digelar tanpa penonton sebagai konsekuensi dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Yusrinal berharap, dalam kondisi ini, semua pihak dapat menunjukkan sikap profesional dan menjaga kondusivitas.

"Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan," tambahnya.

Yusrinal juga menekankan bahwa Arema FC berkomitmen untuk menjunjung tinggi fair play dan menghormati keputusan wasit. Ia berharap, semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan pertandingan yang berkualitas dan sportif.

Produksi Liputan6.com

powered by