Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia,
3 Pelatih Persib yang Persembahkan Gelar Juara Era Liga Indonesia
Jakarta, Beritasatu.com - Persib Bandung berpeluang kembali mengukir sejarah dengan merebut gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Tim asuhan Bojan Hodak itu kini memuncaki klasemen dengan 64 poin dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
ADVERTISEMENT
Di balik perjalanan panjang klub kebanggaan Bobotoh ini, terdapat sejumlah pelatih Persib yang pernah sukses mempersembahkan gelar juara di era Liga Indonesia.
lantas, siapa sajakah sosok pelatih yang berhasil mempersembahkan gelar juara pada era Liga Indonesia pada Persib Bandung? Berikut lengkapnya!
Indra Thohir: Arsitek Lokal Pertama yang Mengantar Persib Juara
Nama Indra Mochamad Thohir atau yang akrab disapa Abah Thohir sangat lekat dengan sejarah emas Persib Bandung. Memulai karier sebagai pelatih fisik pada 1984, Thohir dipercaya menjadi pelatih kepala dan sukses mempersembahkan beberapa gelar bergengsi.
Puncaknya terjadi pada musim 1994/1995 ketika format kompetisi berubah menjadi Liga Indonesia. Di bawah komando Thohir, Persib tampil gemilang dan meraih gelar Liga Indonesia I. Sebelumnya, ia juga membawa Maung Bandung menjadi juara Perserikatan pada 1989/1990 dan 1992/1993.
Keberhasilannya tersebut membuat Persib tampil di ajang Piala Champions Asia 1995, meski langkah mereka terhenti di babak perempat final. Namun, prestasi ini cukup untuk membuat Thohir dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia pada September 1995.
Setelah sempat hengkang, Thohir kembali ke Persib dalam berbagai periode, termasuk saat menjadi Direktur Teknik kala Persib juara ISL 2014.
Djadjang Nurdjaman: Legenda Hidup yang Membawa Persib Kembali Berjaya
Sosok pelatih Persib berikutnya yang tak kalah bersejarah adalah Djadjang Nurdjaman. Pria yang akrab disapa Djanur ini dikenal sebagai satu-satunya orang yang merasakan gelar juara bersama Persib sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala.
Djanur pernah mendampingi Indra Thohir sebagai asisten saat menjuarai Liga Indonesia I. Pada 2013, ia dipercaya sebagai pelatih kepala untuk menukangi Persib di ajang Indonesia Super League (ISL).
Walau sempat hanya juara turnamen pra-musim, kerja kerasnya terbayar pada musim 2014 saat membawa Persib menjadi juara ISL.
Tak hanya itu, Djanur juga mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2015 dan membawa Persib lolos ke babak 16 besar Piala AFC. Meski akhirnya mengundurkan diri pada 2017, namanya tetap dikenang sebagai legenda klub.
Bojan Hodak: Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Juara
Musim 2023/2024 menjadi momen bersejarah ketika pelatih Persib, Bojan Hodak, berhasil mempersembahkan gelar juara sebagai pelatih asing pertama. Datang menggantikan Luis Milla, Hodak langsung mencetak prestasi gemilang dalam musim debutnya.
Hodak mencatatkan 18 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya tiga kekalahan dalam 33 laga. Di bawah asuhannya, Persib mencetak total 65 gol dan hanya kebobolan 29 kali, sebuah rekor impresif yang membuat Maung Bandung tak terbendung.
Dengan pengalaman panjang di Asia Tenggara, terutama di Malaysia, Hodak sukses menerapkan filosofi sepak bola efektif yang membawa Persib kembali berjaya. Kini, ia kembali berpeluang menambah koleksi gelar bila mampu menaklukkan Malut United di laga penentuan malam ini.
Bojan Hodak Berpeluang Back to Back Juara
Musim 2024/2025 bisa menjadi momen emas bagi Bojan Hodak untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pelatih Persib pertama yang meraih gelar back to back di era Liga Indonesia.
Saat ini Persib memimpin klasemen dengan keunggulan 11 poin dari pesaing terdekatnya, Dewa United dan Persebaya Surabaya. Hanya membutuhkan satu kemenangan lagi, Hodak dan skuad Maung Bandung bisa mengamankan gelar juara yang kedua secara beruntun.
Jika sukses, pencapaian ini akan mempertegas status Hodak sebagai pelatih asing tersukses dalam sejarah Persib. Laga kontra Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate menjadi penentu segalanya.
Sejarah mencatat tiga pelatih Persib yang sukses mempersembahkan gelar juara di era Liga Indonesia, yakni Indra Thohir, Djadjang Nurdjaman, dan Bojan Hodak. Masing-masing menghadirkan momen emas yang tak terlupakan bagi klub dan para Bobotoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar