Sepak Bola Indonesia,Liga Indonesia,
2 Kali Presiden PSBS Unggah Video Dugaan Kecurangan Wasit di Medsos, Sebut Persis Solo Akan Dibantu untuk Menang - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Presiden PSBS Biak, Yan Mandenas kembali mengunggah video dugaan kecurangan yang dilakukan wasit saat lawan Persis Solo, 11 Mei lalu.
Sudah hampir 5 hari berlalu laga antara PSBS Biak Vs Persis Solo pada pekan ke-32 Liga 1, tepatnya Minggu (11/5/2025).
Tetapi presiden PSBS Biak, Yan Mandenas kembali merilis unggahan video dugaan kecurangan wasit yang memimpin laga ini.
Sehingga kini sudah ada 2 unggahan instagram Yan Mandenas mengenai dugaan kecurangan yang merugikan PSBS saat lawan Persis.
Pertama, Yan Mandenas menunjukkan momen Jeam Kelly Sroyer yang dilanggar Gio Number di kotak penalti.
Suasana Pertandingan antara PSBS Biak Vs Persis Solo dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, di Stadion Lukas Enembe, Minggu (11/5/2025). (PERSIS SOLO)Pria yang menjabat sebagai anggota DPR RI itu menganggap wasit seharusnya memberikan penalti untuk PSBS Biak.
Kedua, Yan Mandenas mengunggah screenshot gol pertama PSBS ke gawang Persis yang dianulir karena offside.
Ia menganggap bila pemain dalam posisi onside sehingga gol seharusnya disahkan.
Pasca pertandingan lawan Persis Solo, sebenarnya Yan Mandenas sudah sangat vokal menyuarakan evaluasi untuk perbaikan kinerja wasit.
Ia bahkan mengatakan sempat mendengar bila Persis Solo adalah salah satu tim yang akan dibantu menang sebelum laga.
“Wasit yang memimpin pertandingan ini tidak menunjukkan kepemimpinan yang baik," kata Yan Mandenas dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.
"Sebelum pertandingan saja sudah terdengar kabar bahwa Persis Solo akan dibantu untuk menang."
"Ini jelas sangat merugikan kami dan mencederai prinsip fair play."
"Gol kedua Persis Solo itu jelas offside. Semua orang bisa melihat itu, namun tetap disahkan."
"Keputusan-keputusan seperti ini jelas merugikan kami yang sudah berjuang keras," tambahnya.
Mandenas pun menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja wasit, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
“Saya harap PSSI dapat segera mengevaluasi kinerja wasit dan mengambil tindakan tegas. Kami akan terus memperjuangkan keadilan di lapangan," tambahnya.
Tak cukup di konpers, Yan Mandenas juga meminta secara terbuka kepada PSSI lewat postingan di instagram terkait penggantian wasit yang lebih berkualitas.
"Saya minta pak Erick Thohir benahi kinerja perangkat pertandingan di Indonesia karena Liga Indonesia akan semakin kalau perangkat pertandingan lebih baik," ungkapnya.
"Jadi tolong menugaskan perangkat-perangkat yang terbaik untuk memimpin pertandingan, supaya pertandingan demi pertandingan wasit fair, tidak merugikan tim tamu bahkan tim tuan rumah."
"Saya berharap ke depan kalau bisa pakai wasit-wasit dari Jepang atau Korea atau dari mana, wasit Indonesia kasih tempat lain."
"Supaya kualitas pertandingan kita dipimpin oleh wasit-wasit yang lebih netral," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar