Sepak Bola Indonesia,Sepak bola Internasional,
14 Tim Ikut Liga Super Malaysia Musim Depan, Ramadhan Sananta Masuk Slot Pemain Asing ASEAN, Ada Aturan Financial Fair Play - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Liga Super Malaysia resmi akan diikuti oleh 14 tim musim depan, termasuk DPMM FC yang jadi klub penyerang timnas Indonesia Ramadhan Sananta.
Operator Liga Malaysia, MFL (Malaysian Football League) mengumumkan sejumlah kabar lewat rilis resmi mereka pada Jumat (23/5/2025).
Yang pertama adalah Liga Super Malaysia akan diikuti 14 tim mulai musim 2025-2026.
Dalam rilis mereka, satu klub asal Brunei yakni DPMM FC akan berlaga di Liga Malaysia musim depan.
DPMM FC akan bermain sebagai klub undangan setelah mendapat persetujuan dari FIFA untuk bermain di Liga Super Malaysia.

"MFL menyambut hangat kehadiran DPMM FC untuk menambah kompetisi dan keseruan Liga Malaysia 2024-2025 setelah penampilan terakhir mereka di Liga Super pada tahun 2008," tulis rilis MFL.
"Keikutsertaan DPMM FC tentu akan memberikan daya tarik dan tantangan baru bagi Liga Malaysia, belum lagi klub ini memiliki sejarah tersendiri yang cukup lekat dengan pendukung lokal," tambahnya.
Selain DPMM FC, 13 klub lainnya juga resmi akan ikut untuk melengkapi 14 tim peserta Liga Super Malaysia 2025-2026.
Daftar lengkap 14 tim Liga Super Malaysia musim depan yakni Johor Darul Takzim (JDT), Selangor FC, Sabah FC, Terengganu FC, Penang FC, Kuching City FC, Sri Pahang FC, Negeri Sembilan FC, Kuala Lumpur City FC, PDRM FC, DPMM FC, Kelantan Darul Naim FC (Lisensi Nasional dengan 'sanksi'), serta dua klub dari AFL A1 (kompetisi semi pro Malaysia), Melaka FC dan Imigresen FC.
Pengumuman lainnya adalah mengenai pemain asing, MFL merilis kuota pemain asing di Liga Malaysia yang bisa dikontrak sebuah klub mencapai 15 pemain, dengan rincian 7+2.
Artinya, jika sebuah klub mengontrak 15 pemain asing, hanya ada 7 pemain di lapangan, 2 menunggu di bench, dan 6 sisanya tidak masuk skuad pertandingan.
Komposisi 7 pemain asing di lapangan adalah 4 open+1 Asia+2 ASEAN.

Bagaimanapun tidak diwajibkan klub memaksimalkan kuota pemain asing ini.
Striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta yang dikabarkan telah setuju gabung DPMM FC akan masuk slot kuota pemain asing ASEAN yang bisa dimainkan.
Rilis lainnya dari MFL adalah mengenai financial fairplay yang kembali diterapkan musim ini.
Mereka menetapkan mekanisme batasan gaji sebesar 80 persen untuk setiap klub musim ini.
Hal ini beratti klub tidak boleh menghabiskan lebih dari 80 persen dari total anggaran satu musim mereka untuk pembayaran gaji.
Ini jadi langkah MFL turut mengawasi pengeluaran klub sehingga tak membebani arus kas dan menghindari adanya tunggakan gaji.
"Langkah MFL ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap tim Liga Super berada dalam situasi keuangan yang stabil dan berkelanjutan," tulis rilis MFL.

"Melalui penerapan FFP yang dimulai sejak musim lalu, MFL berupaya keras untuk menanamkan budaya tanggung jawab keuangan, transparansi, dan manajemen profesional di antara klub."
"Tujuannya bukan hanya untuk memastikan klub dapat bersaing secara adil, tetapi juga untuk melindungi kelangsungan hidup klub dalam jangka panjang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar