Sepak bola Indonesia,
10 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia U-23 Bikin Geger, Gerald Vanenburg Siap Tempur di Kualifikasi Asia

Senin, 26 Mei 2025 - 20:31 WIB
Siap – Timnas Indonesia U-23 mulai menginjak gas untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pelatih Kepala, Gerald Vanenburg, mengambil langkah strategis dengan memanggil 10 pemain naturalisasi baru tambahan untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Turnamen tersebut akan digelar pada FIFA Matchday, tepatnya pada 1–9 September 2025.
Ini menjadi momen emas bagi Vanenburg untuk memanggil para pemain diaspora muda yang bermain di luar negeri dan memenuhi kriteria usia.
Beberapa nama yang sudah dikenal publik, seperti Marselino Ferdinan (Oxford United), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), dan Rafael Struick (Brisbane Roar), dipastikan menjadi bagian inti dari skuad.
Namun, perhatian kini tertuju pada 10 nama baru yang disebut-sebut tengah dipantau PSSI untuk proses naturalisasi.
Siapa saja mereka?
Posisi penjaga gawang kemungkinan besar akan diperkuat oleh Dani van den Heuvel (Club Brugge), Kayne van Oevelen (FC Volendam), dan Sep van der Heijden (Vitesse Arnhem).
Ketiganya masih sangat muda dan punya potensi besar sebagai tembok terakhir Timnas U-23.
Di lini belakang, Vanenburg melirik nama Jenson Seelt dari Sunderland dan Ethan Kohler dari Werder Bremen II.
Keduanya memiliki postur ideal dan jam terbang cukup baik di kompetisi Eropa.
Sementara itu, sektor tengah dan sayap berpotensi diisi oleh Miliano Jonathans (FC Utrecht), Mike Kleijn (Sparta Rotterdam), serta Delano van der Heijden (Feyenoord U-21) yang kabarnya sudah menyatakan minat memperkuat Merah Putih.
Untuk lini serang, Mauro Zijlstra dari FC Volendam menjadi opsi yang menarik.
Pemain ini dikenal tajam dalam menyelesaikan peluang dan dapat menambah daya dobrak tim.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang PSSI untuk memperkuat tim nasional di segala level.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Indonesia memiliki skuad U-23 yang lebih kompetitif dan siap bersaing di level Asia.
Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora, skuad Vanenburg diharapkan mampu tampil lebih solid, disiplin, dan bermental juara.
Masyarakat Indonesia tentu berharap langkah ini menjadi batu loncatan menuju Piala Asia U-23 2026, dan bahkan membuka jalan ke Olimpiade Paris 2028.
Namun, hingga sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari pihak PSSI.
Benarkah 10 pemain tersebut sedang dalam proses naturalisasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar