Sepak bola Indonesia,
Usai Menang Lawan Bahrain, Kevin Diks Optimistis Timnas Indonesia Bisa Raih Hasil Positif Saat Jumpa China dan Jepang - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, optimistis bisa bawa Timnas Indonesia bangkit di dua laga sisa ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C ronde ketiga.
Jay Idzes dan kawan-kawan mengoleksi sembilan poin dari delapan laga.
Pada laga terkini, pasukan Garuda menang 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Timnas Indonesia masih belum memastikan tiket ke ronde keempat aman.
Meski begitu, Merah Putih masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Namun, peluang mereka tergantung dengan hasil tim lain, khususnya Australia dan Arab Saudi di dua laga tersisa.
Pada dua laga sisa, Timnas Indonesia bakal menghadapi China dan Jepang.
Duel tersebut bakal digelar pada 5 dan 10 Juni 2025.
Sayang, Timnas Indonesia punya modal kurang bagus dari pertemuan pertama menghadapi kedua tim tersebut.
Saat bertandang ke markas China, pasukan Garuda kalah 1-2 di Qingdao.
Saat menjamu Jepang, Timnas Indonesia dihajar 0-4.
Meski begitu, Kevin Diks yakin bisa membawa Timnas Indonesia bangkit.
"Saya bukan anak muda lagi," ujar Diks dalam kanal YouTube Copenhagen Sundays.
"Jadi saya tahu bagaimana cara bangkit."
"Dukungan dari orang-orang di sana."
"Dan juga kondisi mental saya sendiri sudah cukup baik untuk bangkit."
"Di pertandingan berikutnya saya kasih segalanya."
"Dan kami menang melawan Bahrain."
"Itu sangat penting—salah satu kemenangan terpenting kami, mungkin selain melawan Timnas Arab Saudi."
"Namun, yang ini benar-benar vital, karena kemenangan itu memberi kami peluang untuk lolos ke play-off," kata Diks.
Kevin Diks yakin bahwa Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif atas China dan Jepang.
Dirinya mengaku punya peluang besar untuk meraih hasil tersebut.
"Sekarang kita punya peluang besar, dan kita lihat saja apa yang terjadi di dua pertandingan selanjutnya di Indonesia," kata Diks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar