Sepak Bola Internasional,
UEFA Tak Melarang, Marco Asensio Bebas Perkuat Aston Villa Melawan PSG - Dunia Bola
Penjelasan mengapa Marco Asensio diizinkan tampil melawan PSG, klub induknya.
Diperbarui 09 Apr 2025, 17:30 WIBPemain sayap Aston Villa, Marco Asensio, merayakan gol ke Club Brugge dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (5-3-2025). (www.avfc.co.uk)
Bola.com, Jakarta - Marco Asensio akan tetap bisa tampil untuk Aston Villa di perempat final Liga Champions, meski lawan mereka adalah Paris Saint-Germain (PSG)—klub induk sang pemain.
Asensio dipinjam dari PSG ke Villa Park pada akhir bursa transfer Januari lalu dan langsung tampil memukau dengan mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan awalnya bersama klub asal Birmingham tersebut, memunculkan rumor soal kemungkinan transfer permanen.
Dengan Aston Villa akan menghadapi tantangan besar melawan juara Ligue 1 musim ini, pelatih Aston Villa, Unai Emery, tentu ingin semua pemain terbaiknya tersedia.
Kabar bahwa Asensio diizinkan bermain karena aturan khusus UEFA menjadi angin segar bagi Villa.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5177982/original/005572700_1743249155-leverkusen-99b56f.jpg)
UEFA Mengizinkan Asensio Hadapi Klub Induknya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5119905/original/092422000_1738634615-Asensio.jpg)
Dilansir Talksport, aturan UEFA soal pemain pinjaman memungkinkan Asensio untuk memperkuat Aston Villa, meski lawan yang dihadapi adalah PSG.
Berbeda dengan kompetisi domestik yang sering melarang pemain pinjaman bermain melawan klub induk, aturan semacam itu tidak berlaku di kompetisi Eropa. Hal ini berarti, Asensio bisa diturunkan oleh Emery tanpa halangan.
UEFA menyatakan bahwa klub tidak diperbolehkan memberikan "pengaruh dalam bentuk apa pun terhadap pemain yang boleh (atau tidak boleh) dimainkan oleh klub lain dalam suatu pertandingan".
Villa sebelumnya juga pernah merasakan dampak aturan ini, ketika Samuel Iling-Junior tampil untuk Bologna di Villa Park, meski masih terikat kontrak dengan klub Inggris tersebut.
Performa Asensio di Aston Villa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5183590/original/029623600_1744193914-Asensio.jpg)
Asensio, yang telah tiga kali menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid, berharap bisa mengikuti jejak pemain-pemain seperti Philippe Coutinho, James Rodriguez, dan Kingsley Coman—semuanya pernah mencetak gol di Liga Champions saat dipinjamkan ke Bayern Munchen melawan klub induk masing-masing (Barcelona, Real Madrid, dan Juventus).
Chelsea juga pernah mencoba menentang aturan serupa ketika Atletico Madrid menurunkan Thibaut Courtois—saat itu masih berstatus pinjaman dari Stamford Bridge—melawan mereka. Namun, permintaan Chelsea ditolak oleh UEFA.
Asensio Curi Hati Staf Pelatih Aston Villa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160425/original/086807600_1741820433-000_36YX7NP__2_.jpg)
Kehadiran Asensio menambah kekuatan lini tengah dan lini serang Villa, yang sudah diisi pemain seperti kapten John McGinn, rekrutan musim panas Amadou Onana, dan pemain internasional Inggris, Morgan Rogers. P
erforma cemerlang Asensio membuatnya cepat menjadi favorit staf pelatih.
Disebutkan bahwa Emery dan stafnya sudah mulai mempertimbangkan untuk menjadikan kepindahan Asensio bersifat permanen, bahkan sejak laga keduanya bersama Villa.
Asensio dikabarkan tertarik meninggalkan Paris. Sejak bergabung dengan PSG secara gratis pada 2023, ia tampil sebanyak 47 kali, tetapi hanya mencatatkan rata-rata 47 menit bermain per pertandingan. Di Inggris, kontribusinya jauh lebih terasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar