Sepak bola Indonesia, Sepak bola Internasional
Timnas Indonesia dan Tim ASEAN Diuntungkan, Conmebol Resmi Ajukan Proposal Piala Dunia 2030 Diikuti 64 Negara - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Conmebol mengajukan proposal Piala Dunia 2030 diikuti 64 negara, pintu semakin lebar untuk timnas Indonesia dan negara Asia Tenggara.
Sebuah gebrakan dari Amerika Selatan bisa memberi keuntungan bagi negara-negara mungil yang tak pernah merasakan Piala Dunia.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) secara resmi mengajukan proposal penambahan peserta Piala Dunia 2030 kepada FIFA.
Saat ini, Piala Dunia 2030 dipastikan digelar di enam negara dengan diikuti 48 negara.
Tiga negara Amerika Selatan, yakni Uruguay, Argentina, dan Paraguay, akan menggelar masing-masing hanya satu pertandingan.
Itu adalah bentuk penghormatan FIFA untuk selebrasi 100 tahun Piala Dunia yang dimulai pada 1930 di Uruguay.
Setelah perayaan di tiga negara Conmebol itu, seluruh pertandingan sisa Piala Dunia 2030 akan digelar di Maroko, Portugal, dan Spanyol.
Ketimpangan jumlah pertandingan tersebut membuat Conmebol bergerak.
Sejak bulan lalu, Conmebol diisukan mendesak FIFA untuk mendesak jumlah peserta, agar Amerika Selatan kebagian kue lebih besar.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ditahan Persik, PSIS Gagal Keluar Zona Degradasi
Pada Kamis (10/4/2025), Presiden Conmebol Alejandro Dominguez resmi mengirimkan proposal tersebut kepada FIFA.
"Kami yakin bahwa selebrasi 100 tahun akan unik karena 100 tahun hanya dirayakan satu kali," ujar Dominguez di Kongres Conmebol.
"Itulah mengapa kami mengirim proposal, untuk pertama kali, untuk menggelar perayaan ini dengan 64 tim di tiga benua."
"Ini akan membuat seluruh negara mempunyai kesempatan untuk merasakan dunia, sehingga tidak ada seorangpun di dunia yang ketinggalan pesta," urainya.
Usulan tersebut sudah ditentang keras oleh UEFA, yang menjadi konfederasi dengan kuota terbanyak di Piala Dunia.
Namun bagi konfederasi benua lain, penambahan peserta akan membuat semakin banyak kuota untuk negara debutan.
Sebagai contoh, Asia Tenggara saat ini hanya mempunyai satu wakil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Jika Piala Dunia 2030 digelar dengan 64 peserta, Kualifikasi putaran ketiga zona Asia bisa digelar dengan lebih banyak negara.
Dampaknya, negara seperti Thailand, Vietnam, atau Malaysia bisa melaju lebih jauh di babak kualifikasi dan mengincar satu tiket putaran final.
Adapun bagi Conmebol yang hanya beranggotakan 11 negara, langkah di atas bisa membuat fase Kualifikasi dihapuskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar