Sepak bola Indonesia,
Tegas! Erick Thohir Tolak Wacana Jabatan Ketum PSSI Seumur Hidup - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Erick Thohir membeberkan alasan menolak jabatan Ketua Umum PSSI seumur hidup, menjaga marwah dan demokrasi.
Kesuksesan Erick Thohir dalam memimpin PSSI memunculkan wacana adanya jabatan seumur hidup untuk posisi ketua umum.
Erick Thohir dinilai sukses dalam membawa perubahan terhadap prestasi Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Sosok Erick Thohir juga memiliki jaringan luas dan kuat, sehingga kerja sama federasi dengan pihak lain terbangun sangat baik.
Sementara wacana perihal jabatan Ketum PSSI seumur hidup itu sempat disinggung Sekjen Yunus Nusi.
Menurut Yunus Nusi, wacana tersebut bahkan akan dibahas dalam Kongres PSSI yang digelar pada bulan Mei mendatang.
Aturan perihal jabatan ketua umum federasi memang tidak dibatasi AFC secara formal.
Akan tetapi, hal itu bertentangan dengan prinsip yang diyakini Erick Thohir selaku Ketum PSSI saat ini.
Erick Thohir menegaskan demokrasi yang ada harus tetap dijaga, karena itu ia menolak wacana tersebut.
Baca Juga: ASEAN All-Star Asuhan Kim Sang-sik Tak Diperkuat Pemain Indonesia, Media Vietnam: Gara-gara PSSI!
"AFC tidak melarang pembatasan. Tapi kami di PSSI dan saya secara pribadi."
"Saya percaya demokrasi ini harus terus dijaga," kata Erick Thohir seperti dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Erick menjelaskan bahwa aturan mengenai jabatan ketum federasi di setiap negara berbeda.
Sedangkan di Indonesia dengan prinsip demokrasi, mengharuskan adanya pembatasan.
Menteri BUMN itu juga mewanti-wanti agar sosok yang menjabat ketua umum PSSI tidak itu-itu saja.
"Di negara lain ada yang tanpa batasan. Kalau saya, di alam demokrasi ini saya percaya harus ada pembatasan," kata Erick Thohir.
"Jangan sampai PSSI ini ketua umumnya itu-itu saja. Harus ada batasan," imbuhnya.
Bagi Erick, organisasi yang baik itu ketua umumnya tidak seumur hidup, tentu di setiap negara juga berbeda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang, PSSI Paksa Patrick Kluivert Bersiap Lebih Awal
Karena itu, Erick tidak ingin menilai salah atau benar, dalam hal ini menurutnya cenderung kepada prinsip.
"Sebuah organisasi yang baik itu ketua umumnya tidak seumur hidup," kata Erick Thohir lagi.
"Banyak statuta di negara lain yang berbeda. Contoh kemarin di Korea, saya juga kembali tidak bicara benar dan salah."
"Korea itu kemarin pemilihannya dipilih ketua, ketua pilih Exco. Itu tidak salah," pungkasnya.
Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketum PSSI sejak Februari 2023, jabatan ini akan diembannya hingga 2027 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar