Bulu Tangkis Indonesia,
Sudirman Cup 2025 - Jonatan Christie Sebenarnya Sudah Bersiap Lawan Lakshya Sen, Pengalaman Tidak Enak Lawan India dan Denmark Jadi Bekal sebagai Kapten - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie membuat Indonesia unggul atas India, 2-1 setelah tampil pada partai ketiga laga kedua Grup D Sudirman Cup 2025.
Kapten tim Sudirman Cup Indonesia ini memenangi laga atas Prannoy H.S, 19-21, 21-14, 21-12, pada laga yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, Selasa (29/4/2025).
Jonatan sudah melakukan kesalahan pada awal gim pertama yang membuat Prannoy unggul, 2-0.
Jonatan mencoba bermain lebih tenang dan mengambil kesempatan untuk melancarkan smes. Prannoy mendekat lagi, 11-12. Prannoy terus membayangi skor Jonatan.
Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak angka hingga skor 16-16.
Prannoy lebih agresif dan provokatif dengan smes dan teriakannya saat berhasil mencetak poin. Jonatan menjauh 19-16 setelah mencetak dua poin beruntun.
Prannoy memberi ancaman setelah hanya berjarak 1 angka, 18-19.
Setelah melalui reli panjang, Prannoy memanfaatkan kesalahan Jonatan untuk menyamakan kedudukan, 19-19 dan mencetak game point, 20-19.
Prannoy lalu meneruskan memimpin 21-19 setelah pukulan Jonatan menyangkut di net.
"Sebenarnya dari kemarin sudah bersiap untuk melawan Lakshya Sen dan sudah berdiskusi dengan pelatih tentang program latihan dan strategi yang akan dijalani, tetapi ternyata yang turun adalah Prannoy," kata Jonatan dalam siaran resmi PBSI.
Sen dalam dua pertemuan terakhir mengalahkan Jonatan pada fase grup Olimpiade Paris 2024 dan perempat final All England Open 2025.
Sen tadi malah membantu mendampingi pelatih saat memberi masukkan kepada Prannoy.
"Jadi ada sedikit perubahan-perubahan dan saya lebih menyiapkan kondisi fisik kalau melawan dia, harus mau lebih capek lagi."
"Prannoy adalah pemain yang cukup berpengalaman terutama di turnamen-turnamen penting dan beregu. Tadi juga terlihat sekali dia sangat ngotot."
Jonatan mengubah strategi pada gim kedua dengan permainan netting meski sempat tertinggal pada awal gim kedua.
Usahanya tersebut berhasil, sementara Prannoy banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan Jonatan.
"Sebenarnya strateginya sudah benar pada gim pertama, tetapi beberapa kali penyesuaian ke kondisi lapangannya belum sempurna," aku Jonatan.
"Ada perubahan sejak terakhir mencoba lapangan hari Sabtu lalu. Masih sedikit ragu, kurang percaya diri dalam menggunakan setiap pukulannya."
"Setelah selesai gim pertama, sudah bisa lebih firm, dan lebih yakin. Pada gim ketiga, Prannoy sudah terlihat menurun, sudah mulai capek jadi saya memanfaatkan itu dengan terus mempercepat tempo permainan."
"Pastinya senang bisa turun pertama kali sebagai kapten dan menang. Saya punya pengalaman tidak enak tampil pada Piala Sudirman 2017."
"Dengan grup yang sama, India dan Denmark. Saya punya motivasi untuk tidak mengulangi hal itu dan Puji Tuhan hari ini berhasil menyumbang poin."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar