Bulu Tangkis Indonesia,
Sudirman Cup 2025 - Akhirnya Revans Setelah 1 Tahun Tak Bertemu, Putri Ungkap Kunci Kemenangan atas PV Sindhu - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mensyukuri kemenangannya atas jawara India, Pusarla Venkata Sindhu, di Sudirman Cup 2025.
Putri Kusuma Wardani mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu pada partai kedua Indonesia vs India di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Selasa (29/4/2025).
Kemenangan dengan skor 21-12, 21-13 dari Putri membantu Indonesia untuk menyamakan skor dengan India pada lanjutan babak penyisihan di Grup D Sudirman Cup 2025.
Indonesia sempat tertinggal duluan.
Ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, tumbang saat menjadi penampil pertama.
Diakui Putri bahwa tampil saat tim sedang tertinggal membawa tekanan tersendiri.
"Sebenarnya tadi saya cukup percaya ganda campuran bisa mengambil poin tapi keadaan berbalik," ucap Putri setelah pertandingan melalui Tim Humas dan Media PBSI.
"Cukup tegang juga saat masuk lapangan tapi karena banyak dukungan dari belakang, saya pun bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan bermain enjoy."
Putri memegang kendali atas Pusarla pada pertandingan tadi.
Sempat diuntungkan dengan rentetan eror sendiri dari Pusarla pada awal pertandingan, Putri dapat menjaga momentum hingga akhir.
Padahal Pusarla merupakan salah satu tunggal putri top dunia.
Pusarla bersinar di ajang akbar dengan prestasi lima keping medali Kejuaraan Dunia dan termasuk emas pada 2019, dua medali Olimpiade, dan dua medali Asian Games.
Hanya saja mantan pemain nomor dua dunia itu telah berkutat dengan cedera selama tiga tahun terakhir.
Meski begitu, Pusarla tetap bukan lawan yang mudah. Putri pun selalu kalah dalam dua bentrokan sebelumnya di Spain Masters 2023 dan Asian Games 2022.
"Saya lebih membatasi kelebihan Sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. Kalau berhasil, dia jadi seperti goyang dan pukulannya menjadi tidak akurat," tukas Putri.
Putri, kini menempati peringkat 11 dunia dan berada di atas Pusarla, memang tampil lebih solid dalam reli panjang.
"Di pertemuan terakhir saya kalah dan itu membuat saya ingin berusaha untuk diri saya sendiri untuk tidak kalah lagi," tambah pemain jebolan PB Exist itu.
"Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin hari ini dan alhamdulillah tercapai."
Putri belajar dari kegagalan sebelumnya.
Pengalaman pahit dialami Putri pada penampilan terakhir di ajang beregu, tepatnya pada final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 pada Februari lalu.
Menghadapi Juara Dunia Junior dari China yaitu Xu Wen Jing, Putri tak mampu keluar dari tekanan hingga kalah dengan skor telak 12-21, 13-21.
"Saya belajar dari turnamen BAMTC lalu, saya kalah di final karena tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir."
"Di sini saya mau berpikir diri sendiri dulu, kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ucap Putri menutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar