Sepak bola Indonesia
Sekadar Tak Direkomendasikan Pelatih, PSSI Klarifikasi Masalah Djenna de Jong yang Urung Pilih Bela Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - PSSI merespons cepat unggahan Djenna de Jong yang urung memilih bela timnas Indonesia
PSSI melalui salah satu anggota Exco-nya, Arya Sinulingga mengklarifikasi mengenai masalah Djenna de Jong.
Pada Rabu (23/4/2025), Djenna de Jong melalui pernyataannya di instagram memutuskan urung memilih bisa membela timnas Indonesia.
Hal ini diakui Djenna karena ia mengalami perlakukan tidak profesional selama menjadi calon pemain yang akan dinaturalisasi timnas Indonesia.
Namun Djenna tidak menjelaskan lebih detail perlakuan apa yang menurutnya tidak profesional.

Arya Sinulingga sendiri juga merilis pernyataannya setelah postingan Djenna viral.
Menurut Arya, Djenna hanya kecewa karena namanya tidak masuk rekomendasi pelatih timnas wanita Indonesia.
PSSI menegaskan seluruh pemain yang akan diproses naturalisasi perlu melalui persetujuan dan rekomendasi dari pelatih kepala.
Dalam hal ini, pelatih kepala timnas wanita Indonesia adalah Satoru Mochizuki.
"Tadi saya sudah lihat, ada yang ngirim juga, saya cek ternyata ini bermula dari permasalahan pemain-pemain yang mau diproses naturalisasi," kata Arya Sinulingga.
"Namanya (Djenna) nggak masuk mungkin ya dan setelah kita cek kan pemain-pemain ini kan intinya kalau kita proses (naturalisasi) harus ada rekomendasi pelatih."
"Ketika nggak ada rekomendasi pelatih ya nggak bisa kita proses, mungkin itu yang menyebabkan Djenna-nya jadi gimana gitu."

"Tapi ya kita punya prinsip semua pemain yang akan diproses harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk memproses pemain."
"Jadi itu aja mungkin argumentasinya," tambahnya.
Dalam pernyataannya juga, Djenna mengungkapkan bahwa dirinya akan memperjuangkan keadlian sebagai pemain profesional.
"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi mewakili Indonesia," tulis Djenna.
"Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan juga sebagai pemain, jadi ini adalah pilihan yang dipertimbangkan dengan matang."
"Itu tidak mengubah kenyataan bahwa saya merasa sangat sedih bahwa hal-hal tertentu menjadi seperti ini."
"Tetapi saya adalah seseorang yang memperjuangkan keadilan dan selalu membelanya."

"Dunia sepak bola sayangnya adalah dunia yang tidak adil, dan saya telah mengalaminya lagi secara langsung!," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar