Sepak bola Indonesia
Profil Nova Arianto dan Perjalanan Karier Pelatih Timnas U-17 yang Bawa Indonesia Lolos ke Piala Dunia Qatar - Radar Bogor
RADAR BOGOR - Nova Arianto sang pelatih Timnas U-17 Indonesia yang mengantarkan Garuda Muda lolos ke Piala Dunia melalui jalur kualifikasi. Berikut profil sang pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.
Indonesia menang atas Yaman dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17, Senin (7/4/2025) malam WIB di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah dengan skor 4-1.
Dalam laga tersebut, gol-gol Garuda Muda tercipta lewat Evandra Florasta yang mengumbangkan dua golnya serta masing-masing 1 gol dari Zahaby Gholy dan Fadly Alberto, kemudian satu-satunya gol Yaman lewat Mohammed Al Garash.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 8 besar dan sekaligus memastikan mendapat tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
"Perjuangan belum selesai, kami masih akan kembali fokus ke pertandingan Piala Asia U-17 berikutnya untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia U-17 2025," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dilansir dari Instagram @erickthohir.
Di balik lolosnya Timnas U-17 melalui jalur kualifikasi, sosok Nova Arianto pun turut disorot. Usai laga sebagaimana video di Instagram @timnasindonesia, ia bahkan dikerumuni para pemain Timnas Indonesia dan tubuhnya diangkat.
Profil Nova Arianto
Pemilik nama lengkap Nova Arianto Sartono lahir di Semarang, 4 November 1979 atau kini berusia 45 tahun merupakan mantan pemain sepak bola profesional Indonesia dan berposisi sebagai bek tengah.
Nova Arianto terlahir dari keluarga pesepak bola. Ibunya bernama Tan Djiet Nio dan sang ayah yakni Sartono Anwar merupakan pelatih yang mengantarkan PSIS Semarang meraih juara Divisi Utama tahun 1987 dan menjadi satu pelatih nasional pada era 80-an sampai awal 90-an.
Karier sepak bola pria yang juga disapa Vava ini diawali sejak tahun 1995 dan tercatat pernah mengawali karier junior di PSSI Baretti. Ia kemudian menjajaki karier senior sejak 1997 dan bermain untuk klub Arseto Solo lalu pindah ke PSIS Semarang tahun 1998 sampai 1999.
Setelah cukup lama bermain untuk PSIS Semarang, Nova Arianto lalu bergabung dengan Persebaya Surabaya sejak 1999 dan sempat dipinjam oleh PSS Sleman di tahun 2000 hingga 2002.
Setelah itu Nova yang dikenal dengan selebrasi suster ngesot itu kembali bersama Persebaya Surabaya pada 2007 hingga akhirnya memutuskan bergabung dengan Persib Bandung.
Nova Arianto berada di Persib Bandung sekitar empat tahun atau sampai 2011 kemudian hijrah ke Sriwijaya sampai 2012.
Setelah itu Nova melanjutkan karier sepak bolanya di Pelita Bandung Raya sejak 2012 sampai 2015 Pelita Bandung Raya.
Tak hanya pernah bermain untuk berbagai klub di Indonesia, Nova juga tercatat pernah menjadi pemain Timnas Indonesia U-18 di tahun 1996 serta Timnas senior pada 2008 sampai 2010.
Karier kepelatihannya dimulai pada 2014 ia menjadi asisten pelatih di Pelita Bandung Raya sampai 2015.
Sejak saat itu Nova menjadi juru taktik di berbagai klub di Tanah Air di antaranya sebagai pelatih Madiun Putra di 2016, Bhayangkara FC U-21 pada 2016 hingga 2017, serta Lampung Sakti tahun 2017–2018.
Di Timnas Indonesia, Nova dipercaya sebagai asisten pelatih U-23 pada tahun 2019 sampai 2023 Indonesia dan asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 pada 2020–2023.
Bersama pelatih kepala era Shin Tae-yong pada 2021, Nova Arianto menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Kemudian sejak 2024, Nova menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 hingga menorehkan pencapaian lolos ke Piala Dunia Qatar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar