Sepak bola Internasional,
Presiden LaLiga Sebut Real Madrid dan Florentino Perez Ingin Kuasai Sepak Bola
/data/photo/2025/04/26/680c2c0449c15.jpg)
KOMPAS.com - Jelang final Copa del Rey, Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyebut Real Madrid dan Florentino Perez ingin menguasai sepak bola.
Sebelumnya, Real Madrid sempat dikabarkan akan memboikot final Copa del Rey.
Partai final Copa del Rey 2024-2025 antara Barcelona vs Real Madrid dijadwalkan digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Sabtu (26/4/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Baca juga: Kata-kata Paulo Fonseca Usai Milan Hancurkan Sassuolo 6-1
Kabar tentang niat Real Madrid akan melakukan aksi boikot muncul sehari jelang laga final Copa del Rey.
HIGHLIGHTS | LaLiga 24-25 Jornada 29 | Real Sociedad 2 - 1 Real Valladolid
Sang pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan gelandang veteran tim, Luka Modric, yang dijadwalkan melakoni konferensi pers pada Jumat (25/4/2025) di Stadion La Cartuja, tak menunjukkan batang hidung.
Real Madrid juga tak muncul untuk sesi latihan dan foto resmi jelang final Copa del Rey 2024-2025.
Baca juga: Pernyataan Resmi Real Madrid, Bantah Akan Boikot Final Copa del Rey
Karena itu, muncul kemudian kabar Real Madrid tak akan turun bermain di partai puncak Piala Raja Spanyol melawan sang rival abadi, Barcelona.
Kekisruhan ini bermula kanal televisi resmi Real Madrid, yakni Real Madrid TV. Kanal itu menyiarkan tayangan yang menyudutkan Ricardo De Burgos Bengoetxea.
Ricardo De Burgos Bengoetxea merupakan wasit yang akan memimpin final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid.
Baca juga: Carlo Ancelotti Bela Kylian Mbappe dari Tuduhan Pengecut
Menurut Real Madrid TV, sang wasit dianggap punya rekam jejak yang akan memberikan keuntungan kepada Barcelona dan menjauhkan Real Madrid dari kemenangan.
Real Madrid pun dikabarkan mengajukan permintaan pergantian wasit untuk final Copa del Rey 2024-2025.
Ricardo De Burgos Bengoetxea kemudian merespons dalam sebuah sesi konferensi pers bersama asisten wasit VAR, Pablo Gonzalez Fuertes.
Ia tampak emosional dan mengeluarkan air mata. Sang pengadil itu menyebut bahwa anaknya sampai mengalami perundungan karena tuduhan yang diberikan oleh Real Madrid TV.
Baca juga: Jadwal Final Copa del Rey Barcelona Vs Real Madrid
Pernyataan tegas kemudian dikeluarkan oleh Presiden LaLiga, Javier Tebas. Ia menyebut Real Madrid dan sang presiden, Florentino Perez, ingin menguasai sepak bola seorang diri.
“Dia tidak suka Tebas karena Tebas tidak bertindak sesuai keinginannya. Dia tidak suka Ceferin (Presiden UEFA Aleksander Ceferin) karena Ceferin tidak mendengarkannya."
"Dia tidak suka Louzan (Presiden RFEF Rafael Louzan), karena Louzan tidak berada di bawah pengaruhnya. Dia tidak suka komentator di TV karena mereka tidak mengatakan apa yang ingin dia dengar."
“Dia tidak menerima reformasi karena reformasi itu tidak menguntungkannya. Sekarang, setelah para wasit bereaksi, setelah mendapat pelecehan terus-menerus dari Real Madrid TV, dia bereaksi dengan membatalkan konferensi pers, melewatkan sesi latihan, meremehkan kompetisi, dan menolak menghadiri final."
"Dia tidak mengeluh, dia mengancam. Dia tidak memprotes, dia menghukum. Dia tidak ingin memperbaiki sepak bola, dia ingin menguasainya," tutur Javier Tebas dilansir dari Goal International.
Baca juga: Real Madrid Disebut Akan Boikot Final Copa del Rey, Wasit Menangis
“Bagian terburuknya bukan karena dia ingin menguasai sepak bola, tetapi karena ada kalangan tertentu yang membiarkan hal itu, menormalisasikannya, bahkan membantunya," ucapnya melanjutkan.
Real Madrid telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu boikot ini. Kubu beralias Los Blancos mengaku akan tetap turun bertanding di final Copa del Rey 2024-2025.
"Tim kami tidak pernah mempertimbangkan untuk menyerah bermain di final besok," tulis Real Madrid.
Baca juga: Virgil van Dijk Disebut Bek Terbaik Premier League, Rata-rata Hanya Sekali Dilewati dalam 7 Laga
"Klub kami memahami bahwa pernyataan tidak pantas yang disampaikan 24 jam sebelum final oleh para wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini tidak boleh mencoreng sebuah acara olahraga yang berskala global dan akan disaksikan ratusan juta orang di seluruh dunia."
"Kami juga menyampaikan rasa hormat kami kepada semua penggemar yang telah merencanakan perjalanan ke Sevilla, dan kepada mereka yang sudah berada di ibu kota Andalusia."
"Real Madrid percaya bahwa nilai-nilai sepak bola harus tetap dijunjung tinggi, terlepas dari permusuhan dan kebencian yang sekali lagi ditunjukkan terhadap klub kami oleh para wasit yang ditunjuk untuk final ini," demikian pernyataan Real Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.HIGHLIGHTS | LaLiga 24-25 Jornada 28 | Rayo Vallecano 2 - 2 Real Sociedad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar