Sepak bola Internasional,
Nego Carlo Ancelotti-Timnas Brasil Kolaps dalam 48 Jam gara-gara Real Madrid atau Rayuan Fulus Saudi? - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Negosiasi Carlo Ancelotti dengan timnas Brasil kolaps dalam waktu 48 jam, proposal menggiurkan dari Arab Saudi disebut-sebut ikut menjadi penyebab.
Kesepakatan kerja antara pelatih tersukses Real Madrid itu dengan timnas Brasil kandas di momen-momen terakhir.
Senin (28/4/2025) malam waktu setempat, Carlo Ancelotti dikabarkan telah setuju secara verbal untuk menangani Selecao.
Manuver ini sudah disiapkan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) sejak jauh-jauh hari.
Mereka sangat ngebet mendatangkan Ancelotti sebagai nakhoda baru demi mengangkat tim dari keterpurukan.
Diego Fernandes, utusan khusus Brasil untuk negosiasi Ancelotti, hadir langsung di Stadion Emirates buat menyaksikan laga Arsenal vs Real Madrid di semifinal Liga Champions, Ahad (27/4/2025).
CBF menyusun agenda makan malam keesokan harinya bersama sang pelatih di London.
Mereka berharap, acara tersebut sekaligus menjadi momen teken kontrak untuk segera mengamankan tanda tangan pria Italia.
Namun, negosiasi ternyata kolaps.
Tak ada hitam di atas putih. Ancelotti datang, tapi mendadak berubah sikap dari setuju menjadi tidak.
Selasa (29/4/2025), tersiar kabar bahwa dia menarik diri dari perundingan, padahal segala dokumen sudah disiapkan CBF.
Hal yang kurang cuma goresan tanda tangan si raja gelar Liga Champions.
Timnas Brasil kecewa berat. Mereka merasa dipermainkan.
Real Madrid pun diduga sebagai dalang di balik kolapsnya negosiasi tahap akhir.
Los Blancos dituding tak mau mengeluarkan uang sepeser pun sebagai kompensasi sisa gaji Ancelotti.
Ia masih terikat kontrak di Madrid hingga 2026.
Klub menganggap kepindahan Ancelotti ke timnas Brasil adalah kehendaknya sendiri, bukan karena alasan pemecatan.
Baca Juga: Selamat Tinggal Real Madrid, Carlo Ancelotti Sepakat Latih Timnas Brasil
Akibatnya, klub merasa tak perlu mengeluarkan pesangon bagi mantan pelatih sukses AC Milan.
Selain itu pihak Madrid merasa tak dilibatkan dalam perundingan ini karena Brasil tidak memberi tahu mereka secara langsung dan formal.
Madrid baru mengetahui ada rencana pertemuan Ancelotti-CBF setelah dibocorkan media.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, toh semua penyebab ini masih sebatas asumsi dan menunggu konfirmasi resmi dari pihak-pihak yang terlibat.
"Brasil menganggap negosiasi dengan Carlo Ancelotti kolaps," cuit pakar transfer Fabrizio Romano.
"Meskipun persetujuan verbal telah tercapai selama berhari-hari, kesepakatan tidak ditandatangani karena tak ada lampu hijau untuk pintu keluar dari Real Madrid."
"Bagaimanapun, Carlo masih diperkirakan akan berpisah dengan Real Madrid," lanjutnya.
???????? Brazil consider the negotiations with Carlo Ancelotti on the verge of collapsing.
Despite verbal agreement done for days, deal was not signed as there’s NO green light on Real Madrid exit conditions.
❗️ In any case, Carlo’s still expected to part ways with Real Madrid. pic.twitter.com/ngAKSN84AR
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 30, 2025
Belakangan beredar rumor penyebab lain di balik runtuhnya kesepakatan di London.
Ancelotti sedang mempertimbangkan proposal menggiurkan dari Arab Saudi.
Belum terkuak detail klub tajir mana yang tertarik merekrutnya ke Negeri Minyak.
Hal yang menjurus pasti, rayuan fulus tak berseri dari Saudi diyakini mampu menggoyahkan pendirian pria 65 tahun itu.
Timnas Brasil telanjur kecewa dan sekarang mengalihkan target ke pelatih Al Hilal, Jorge Jesus.
Baca Juga: Brasil Siap-Siap Gigit Jari, Real Madrid Halangi Transfer Carlo Ancelotti, Tak Mau Rugi?
Selecao tadinya berharap bisa mengamankan jasa Ancelotti mulai awal Juni karena sudah ditunggu dua partai Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Adapun Real Madrid juga bakal menjalani turnamen tengah tahun di Piala Dunia Klub 2025.
Pihak Los Blancos dan sang pelatih akan menempuh jalur resolusi di tengah ketidakpastian ini.
Urusan Ancelotti kudu segera dituntaskan karena bakal sangat memengaruhi rencana Madrid musim depan buat menentukan suksesornya kalau jadi pindah.
Imbasnya nasib Xabi Alonso ataupun kandidat lainnya ikutan menggantung.
Madrid bisa jadi belum memiliki pelatih permanen yang baru ketika tampil di Piala Dunia Klub.
"Di Real Madrid, kemungkinan adanya pelatih sementara telah dipertimbangkan, dengan segala sesuatu mengarah ke (Santiago) Solari, untuk memimpin tim sebelum kedatangan pelatih baru. Xabi Alonso hampir pasti menjadi kandidat yang paling mungkin," tulis Marca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar