Megawati Sulit Kembali ke Red Sparks Setelah Pergi, Ko Hee-jin Berharap Aturan Pemain Asing Liga Voli Korea Diubah - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Megawati Sulit Kembali ke Red Sparks Setelah Pergi, Ko Hee-jin Berharap Aturan Pemain Asing Liga Voli Korea Diubah - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 

Megawati Sulit Kembali ke Red Sparks Setelah Pergi, Ko Hee-jin Berharap Aturan Pemain Asing Liga Voli Korea Diubah - Semua Halaman - Bolasport

megawati-dan-ko-hee-jin-melakuka-20241213101640

BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks telah menjadi salah satu destinasi Megawati Hangestri Pertiwi pada masa mendatang. Perubahan aturan diperlukan untuk memuluskannya.

Megawati Hangestri Pertiwi dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks berpisah setelah musim yang membanggakan di Liga Voli Korea.

Megawati dan rekan-rekan setimnya mengalahkan kemustahilan untuk lolos dan berjuang hingga laga terakhir babak final dengan kondisi cedera.

Tidak ada keraguan bagi Red Sparks untuk menyodorkan perpanjangan kontrak kepada opposite tertajam di liga pada musim lalu itu.

Akan tetapi, alasan keluarga membuat Megawati meninggalkan tim bola voli asal Kota Teknologi itu setelah kompetisi berakhir.

Megawati tidak akan tampil di Liga Voli Korea musim depan setelah tidak mendaftar try out baik untuk pemain asing ataupun kuota khusus pemain Asia.

Dilansir dari KBS News, Megawati tetap membuka kesempatan untuk kembali ke Korea dan juga memperkuat Red Sparks di masa mendatang.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Bakti Megawati pada Orang Tua Tanpa Lupa Bersyukur Atas Kebersamaan di Red Sparks

"Mungkin saya akan kembali ke Korea, siapa tahu suatu saat nanti, jadi tolong dukung saya di manapun saya berada, terus dukung Red Sparks juga ya," kata Mega memungkasi.

Bagi Red Sparks, merekrut kembali Megawati tidak akan menjadi perkara yang mudah.

Saat Megawati mendaftar try out lagi, setiap tim bisa memilihnya. Red Sparks pun harus berharap keberuntungan karena urutan tim dalam memilih pemain akan diundi.

Ini berbeda dengan jika dia mendaftar try out 2025 karena Red Sparks bisa memakai hak untuk memperpanjang kontraknya tanpa melalui draft.

Melansir The Spike, aturan seleksi pemain asing dengan try out diterapkan pertama kali pada musim 2015-2016 dan 2023-2024 untuk kuota khusus Asia.

Tujuannya, gaji pemain asing yang dinilai terlalu tinggi pada musim-musim sebelumnya bisa ditekan selain juga pengaruh terlalu besar dalam serangan.

Hanya saja, sistem seleksi ini kemudian mendapat kritik.

Salah satunya adalah keterbatasan tim dalam mencari pemain asing pengganti karena hanya bisa mengambil dari daftar peserta tryout pada musim yang sama.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, pun berandai-andai bahwa dia pasti akan memilih Mega sebagai pemainnya apabila aturan perekrutan pemain asing diubah menjadi bebas transfer.

Dengan sistem bebas transfer, tim bernegosiasi dengan pemain asing pilihan sendiri dengan satu-satunya batasan hanya total pengeluaran tim untuk gaji pemain.

"Akan menjadi memori tak terlupakan untuk bermain dengan Mega terlepas dari hasil babak final kemarin," ucap Ko Hee-jin.

"Kalau federasi mengubahnya menjadi sistem free agent, saya ingin bermain bersama Mega selama saya menjadi pelatih."

Kekurangan lain yang dianggap muncul dari sistem perekrutan pemain asing di Liga Voli Korea saat ini adalah pembatasan gaji yang diterapkan ke individu.

Untuk pemain putri kuota khusus Asia seperti Megawati, standarnya adalah 120 ribu dolar (sekitar 1,9 miliar rupiah) pada musim pertama lalu menjadi 150 ribu dolar (2,4 miliar) pada musim kedua.

Setelah itu, menurut aturan saat ini, tidak akan ada kenaikan gaji lagi.

Apabila pemainnya memberi dampak besar, nominal itu dianggap tidak sebanding karena bahkan bisa lebih sedikit daripada pemain lokal senior tetapi berstatus pelapis.

Kepergian Megawati memang menyisakan kesedihan di dalam tim Red Sparks.

Sebab, tak hanya berkontribusi di lapangan, karakter Mega yang ramah juga membuatnya cepat akrab dengan pemain hingga jajaran pelatih di tim Red Force.

Ko Hee-jin tak kuasa menahan tangis ketika mengantar Megawati pulang di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Kamis (10/4/2025).

Melansir dari KBS News, Ko Hee-jin mengungkapkan fakta baru bahwa Megawati rupanya tidak dalam kondisi fit untuk tampil di laga terakhir babak final.

Meski demikian, Megawati tetap meyakinkannya untuk turun dalam laga meski pada reli terakhir dalam laga set penuh itu dia akhirnya ditarik keluar.

Cedera lutut yang dialami Megawati tampaknya belum sembuh jika melihat dirinya harus dibantu kursi roda dalam kepulangan ke Tanah Air.

Megawati tetap bersyukur dengan bimbingan Ko Hee-jin selama dua tahun berjuang bersama untuk mimpi menjadi juara Liga Voli Korea.

"Terima kasih sudah memperlakukan saya seperti seorang ayah kepada anaknya. Saya mengasihi Anda," ucap Megawati.

Baca Juga: Berat Hati Pelatih Red Sparks Saat Ditinggal Opposite Terbaik, Ko Hee-jin Menangis Lagi Saat Antar Megawati ke Bandara

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages