Media Korea Selatan Khawatir Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Cuma Jadi Tameng Presiden KFA - Semua Halaman - Superball - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Media Korea Selatan Khawatir Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Cuma Jadi Tameng Presiden KFA - Semua Halaman - Superball

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional,

Media Korea Selatan Khawatir Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Cuma Jadi Tameng Presiden KFA - Semua Halaman - Superball

korea-selatanjpg-20240426021140

SUPERBALL.ID - Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu, resmi menunjuk Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sebagai wakilnya pada Rabu (9/4/2025).

Dua pelatih asal Korea Selatan itu pernah menjadi rival bebuyutan ketika masih menukangi dua tim nasional di Asia Tenggara.

Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, sedangkan Park Hang-seo melatih Timnas Vietnam.

Ditunjuknya Shin Tae-yong dan Park Hang-seo menjadi Wakil Presiden KFA dianggap sebagai angin segar bagi sepak bola Korea Selatan.

Baca Juga: Pembelaan Shin Tae-yong Usai Negaranya Dipermalukan Timnas U-17 Indonesia

Hal ini tidak lepas dari kontribusi keduanya di sepak bola Asia Tenggara, khususnya bagi Timnas Indonesia maupun Timnas Vietnam.

Sejumlah media asal Negeri Ginseng berharap keduanya bisa memberikan warna baru bagi sepak bola Korea Selatan di tengah krisis.

"Baik Park Hang-seo maupun Shin Tae-yong merupakan simbol peningkatan status sepak bola Korea di Asia, dan juga merupakan pakar yang telah mengalami berbagai macam kesulitan," tulis Korea Daily.

"Orang-orang berharap mereka akan bangkit kembali dan memberikan kehidupan baru ke dalam federasi yang berada di ambang kehancuran," tambahnya.

Namun, media yang sama juga khawatir Shin Tae-yong dan Park Hang-seo hanya menjadi tameng bagi Chung Mong-gyu.

Pasalnya, KFA kerap menggunakan nama tenar untuk menjadi penolong di tengah krisis dan kritik di bawah kepemimpinan Chung Mong-gyu.

"Chung Mong-gyu menempatkan nama terkenal di depan sambil bersembunyi di belakang. Apakah kali ini akan berbeda?" bunyi artikel di Korea Daily.

"Apakah presiden bersedia memberi Park Hang-seo dan Shin Tae-yong kekuasaan untuk mengubah segalanya, dan menerima kata-kata kasar atau nasihat langsung dari mereka?" tambahnya.

Korea Daily meyakini bahwa skeptisisme penggemar terhadap KFA di masa kepemimpinan Chung Mong-gyu masih besar.

Di masa lalu, sebagian besar nama tenar pensiun dini tanpa sempat menunjukkan diri bersama KFA.

"Jika hal ini terjadi lagi, keputusan Chung Mong-gyu tidak akan dapat dipercaya lagi dan akan menghadapi krisis baru," tulis Korea Daily.

Baca Juga: Kata Park Hang-seo Usai Ditunjuk Jadi Wakil Presiden KFA Bersama Shin Tae-yong

Chung Mong-gyu pertama kali menjadi Presiden KFA pada 2013 dan sekarang memasuki masa jabatan keempatnya.

Di bawah pria berusia 64 tahun itu, sepak bola Korea Selatan telah mengalami kekacauan berkali-kali, terutama pada periode sebelumnya.

Mereka terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan kemudian gagal dalam target menaklukkan Piala Asia 2023.

Pada turnamen itu, dua bintang Son Heung-min dan Lee Kang-in bahkan sempat berseteru sesaat sebelum kekalahan 0-2 dari Yordania di semifinal.

Setelah insiden itu terbongkar, KFA terpaksa memecat pelatih Juergen Klinsmann.

Korea Selatan kemudian disingkirkan Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Hasil itu mengakibatkan mereka kehilangan satu tiket Olimpiade setelah sembilan kali tampil berturut-turut.

Namun, Chung Mong-gyu terpilih kembali pada 26 Februari dengan perolehan suara mayoritas lebih dari 85 persen.

Park Hang-seo meninggalkan Timnas Vietnam saat kontraknya berakhir pada Januari 2023 tepat setelah Piala AFF 2022.

Sebelumnya, Park Hang-seo dan KFA sempat berselisih setelah ia dipecat akibat kegagalan timnya di Asian Games 2002 di kandang sendiri.

Sementara itu, Shin Tae-yong dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari lalu sebelum menerima tawaran KFA.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages