Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Laga Krusial Degradasi Liga 1, Erick Thohir Minta Jangan Berpikir Jelek Tentang Sepak Bola Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta publik jangan berpikir tidak bagus terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia.
Ini diucapkan oleh Erick Thohir jelang Liga 1 2024/2025 berakhir pada Mei mendatang.
Ada beberapa klub Liga 1 2024/2025 yang sedang berjuang agar tidak degradasi.
Mereka adalah Persik Kediri, Madura United, Persis Solo, Barito Putera, PSIS Semarang, Semen Padang, dan PSS Sleman.
Pertandingan-pertandingan ketujuh klub itu akan disorot.
Publik akan menilai dan ditakuti ada pengaturan skor dengan tujuan menyelamatkan salah satu klub tersebut.
Sebelumnya Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, sempat datang ke kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait protes terhadap kepemimpinan wasit.
Andre Rosiade memberikan saran agar di sisa pertandingan klub-klub yang berjuang dari zona degradasi, dipimpin oleh wasit asing.
PT LIB merespon itu dan tetap tidak menurunkan wasit asing di pekan ke-30 Liga 1 2024/2025.
Kata Erick Thohir, seharusnya setiap klub sudah mulai percaya dengan wasit lokal di sepak bola Indonesia.
"Semua yang diminta oleh PT LIB, ya kami dukung, asalkan tidak mendadak."
"Ini jangan jadi kebiasaan baru," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Kata Erick Thohir, sebelum Liga 1 2024/2025 dimulai, PSSI sudah memberikan latihan kepada wasit agar bisa bertugas dengan baik di pertandingan.
Selain itu, sudah ada beberapa wasit asing yang didatangkan PSSI untuk memimpin pertandingan Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Di Balik Tampang Serius dan Tegas, Hansi Flick adalah Ayah Pelindung untuk Skuad Barcelona
"Kompetisi itu ada di awal, di tengah, dan di ujung, lalu tiba-tiba minta wasit luar negeri."
"Kita harus percaya kualitas wasit Indonesia."
"Ya kalau ada pengaturan skor tinggal kami gigit saja," kata Erick Thohir.
Lanjut Erick Thohir, kehadiran wasit asing tentu saja diperlukan di sepak bola Indonesia.
Namun, jangan lupa banyak wasit berkualitas bagus di Indonesia yang memimpin pertandingan dengan baik.
"Ya lihat kemarin Semen Padang bisa menang dua kali lawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta."
"Ini mendapatkan hasil yang maksimal untuk Semen Padang."
Baca Juga: Tinggal Dua Poin Lagi, Persib Berpeluang Lanjutkan Rekor Rengkuh Trofi Juara di Luar Kota Bandung
"Untuk klub lain lihat saja ada Madura United dan Persis Solo yang juga oke dalam dua laga terakhir."
"Selama tidak ada pengaturan skor, ya itu oke," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga meminta suporter untuk tenang ketika melihat timnya tidak bermain dengan skuad terbaiknya.
Apalagi, ini ada sisa empat pertandingan yang bisa dimaksimalkan oleh klub untuk menurunkan pemain muda.
Pastinya, pelatih masing-masing klub ingin memberikan menit bermain kepada pemain muda sebagai persiapan musim depan.
Nah di Liga 1 2024/2025, masih ada beberapa klub yang berpeluang menjadi juara yakni Persib Bandung, Dewa United, dan Persebaya Surabaya.
Persib menyisahkan dua poin lagi untuk mempertahankan gelar juara.
Baca Juga: Sudah Tembus 12 Nama, Berikut Daftar Pelatih yang Dipecat Sepanjang Liga 1 2024-2025
Sedangkan untuk klub-klub lain yang tidak juara dan tidak degradasi, mereka kemungkinan akan menurunkan pemain-pemain muda.
"Kalau di sepak bola Indonesia lagi seru-serunya."
"Karena masih ada beberapa klub yang deg-degan."
"Ini bagus tapi selama tidak ada pengaturan skor ya gapapa," tutup Erick Thohir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar