Hasil Semifinal Kejuaraan Asia 2025 - Jafar/Felisha Bikin Unggulan Jepang Panas Dingin, Duel Tiga Gim Memukau Pastikan Medali Perunggu - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Hasil Semifinal Kejuaraan Asia 2025 - Jafar/Felisha Bikin Unggulan Jepang Panas Dingin, Duel Tiga Gim Memukau Pastikan Medali Perunggu - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu tangkis Indonesia

Hasil Semifinal Kejuaraan Asia 2025 - Jafar/Felisha Bikin Unggulan Jepang Panas Dingin, Duel Tiga Gim Memukau Pastikan Medali Perunggu - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menampilkan perjuangan maksimal di semifinal Kejuaraan Asia 2025. Mereka memaksa unggulan asal Jepang ketar-ketir.

Perjuangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus terhenti dengan kekalahan terhormat dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito pada semifinal Kejuaraan Asia 2025.

Jafar/Felisha menyajikan aksi sengit yang nyaris membuat lawannya gigit jari pada laga di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, Sabtu (12/4/2025).

Tiket final hampir saja didapatkan pasangan ganda campuran Indonesia saat memegang match point di kedudukan 21-20 pada gim kedua dan dari posisi membalikkan keadaan.

Namun, takdir masih belum berpihak dengan pasangan muda Tanah Air. Jafar/Felisha pulang dengan kekalahan penuh respek setelah perjuangan tiga gim yang memukau.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2025 - Dilatih Pelatih Baru yang Familiar, Terungkap Strategi Kunci Loh Kean Yew Tundukkan Shi Yu Qi

Gesture sedikit demam panggung sempat terlihat dalam permainan Jafar/Felisha saat mengawali gim pertama.

Pasangan muda yang baru merasakan penampilan perdana di Kejuaraan Asia ini belum terlihat masuk ke permainan dengan langsung tertinggal cepat 0-4.

Tetapi perlahan, Jafar/Felisha menemukan ritme serangan mereka dengan baik.

Mulai mengejar dan menyamakan kedudukan, pasangan racikan eks pelatih Pelatnas, Herry Iman Pierngadi, itu berhasil mengambil alih kendali tempo serangan.

Jafar/Felisha fokus membuat unggulan Jepang tidak nyaman dengan semua antisipasi mereka, hingga unggul 12-8.

Keunggulan juara Indonesia Masters Super 100 makin menjadi tatkala pengembalian Jafar sering mengecoh lawan.

Di sisi lain, penempatan yang jitu dan variasi servis dari Felisha membuat pasangan Tanah Air berhasil memimpin 16-11.

Rotasi mereka sangat baik, tetapi Felisha sempat dipancing dengan terus didorong ke area belakang.

Untungnya, taktik Midorikawa/Saito tak berjalan lancar, hingga Jafar/Felisha merebut gim pertama dengan skor 21-15.

Memasuki gim kedua, Jafar/Fisha tertinggal lagi tapi bisa mengejar dari 2-4 ke 4-4. Sayangnya, ada banyak kesalahan sendiri.

Kecepatan Felisha di depan sejatinya cukup mampu mengimbangi Saito, tetapi eksekusinya masih sering meleset. Jafar/Felisha tertinggal 5-9 sampai interval 7-11.

Mereka sempat melakukan comeback hebat ketika berhasil mengejar dari lima angka di 11-16, lalu tiga angka saat 16-19, hingga sama kuat di 19-19.

Kecepatan Felisha di depan net menjadi pembeda. Bahkan keadaan berbalik menguntungkan wakil Indonesia ketika Jafar/Felisha merebut match point dengan 21-20.

Sayangnya, Jafar tampak gugup dan beberapa kali melakukan kesalahan di poin krusial. Gim kedua pun luput dengan skor 21-23.

Pada gim ketiga, start terlambat kembali menjadi kelemahan Jafar/Felisha.

Mereka memang menyamakan kedudukan 3-3, tetapi beberapa kali kecolongan dengan placing di depan net saat kecepatan Jafar sudah tampak menurun.

Jafar/Felisha masih berusaha melawan, tetapi pengalaman Midorikawa/Saito yang lebih matang berbicara di gim penentuan.

Beberapa kali antisipasi pasangan Indonesia sudah ditebak, Jafar/Felisha pun tertinggal jauh 4-8.

Sempat menyamakan kedudukan di 9-9, momentum Jafar/Felisha kembali hilang. Setelah interval dan pindah lapangan, mereka stuck di angka 10 sampai 10-19.

Gim ketiga sudah sulit dikejar saat lawan terus menekan, hingga akhirnya Jafar/Felisha harus rela terhenti dengan skor 21-15, 21-23, 11-21.

Berhenti di semifinal tetap tidak membuat Jafar/Felisha pulang dengan sia-sia.

Mereka menjadi 1 dari 2 wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang medali dari kejuaraan tingkat benua paling bergengsi ini.

Kekalahan di semifinal membuat Jafar/Felisha meraih medali perunggu. Dua pasangan top pun turut menjadi korban mereka.

Indonesia masih memiliki satu wakil lagi yang berjuang di semifinal.

Ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Asia 2025 - Menanti Gebrakan Jafar/Felisha untuk Kembalikan Marwah, Leo/Daniel Jangan Buang Kesempatan

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages