Bulu Tangkis Indonesia
Hasil Kejuaraan Asia 2025 - Sepandai-pandainya Gregoria Menang, Akhirnya Dijegal Juara Korea Setelah 9 Tahun Tak Terkalahkan - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Kiprah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di Kejuaraan Asia 2025 harus berakhir setelah takluk dalam laga ketat.
Gregoria Mariska Tunjung disingkirkan Kim Ga-eun (Korea Selatan) dalam laga di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, pada Kamis (10/4/2025).
Sempat berusaha untuk bangkit di tengah laga, Gregoria kalah tahan dari Kim Ga-eun dalam laga yang berlangsung hingga 1 jam.
Kim masih diliputi rasa penasaran karena sama sekali belum pernah menang atas Jorji dalam 9 kesempatan sejak Kejuaraan Beregu Asia Junior 2016 hingga tahun lalu di Olimpiade Paris.
Dalam pertemuan yang ke-10 ini, pemilik gelar Korea Open 2024 dan Korea Masters 2023 berusaha mendekatkan diri dengan balas dendam sejak awal.
Persaingan sengit yang berlangsung pada awal laga dilalui dengan lebih baik oleh Kim Ga-eun.
Pelapis kedua ratu bulu tangkis, An Se-young, di tim Korea itu mampu memanfaatkan goyahnya permainan Gregoria setelah interval.
Sempat selalu tertinggal dari skor 7-8 hingga 12-13, Kim Ga-eun membalikkan skor berkat empat poin beruntun.
Gregoria terus menekan hingga menyamakan skor di 17-17.
Apes, tunggal putri terbaik Indonesia tersebut kembali kecolongan sehingga kalah 17-21 pada gim pertama dari musuh lamanya itu.
Pertandingan kembali tidak berjalan dengan mudah bagi Gregoria pada gim kedua. Kejar-kejaran poin kembali mewarnai pertempuran d antara keduanya.
Kim Ga-eun bahkan sudah dekat untuk kemenangan cepat setelah berbalik unggul lagi di paruh gim dengan 11-10.
Upaya Gregoria untuk membalikkan keadaan pun dipatahkannya berulang kali sampai akhirnya berhasil di 16-15.
Gregoria tidak menyia-nyiakan perubahan situasi ini dengan tampil lebih solid. Kim pun tampak frustrasi sampai kalah 18-21.
Momentum berbalik ke arah Gregoria dengan segera membuka keunggulan besar di 5-1.
Meski pergerakannya tampak terbatas dengan lutut kanan yang masih dibebat, Gregoria dapat mengedalikan Kim dalam permainannya.
Kelelahan kemudian tampaknya mulai memengaruhi kedua pemain dengan berbalas eror.
Di babak pertama juga bertarung hingga rubber game, Gregoria memakai sisa-sisa energi untuk bertahan. Keunggulan tipis dengan selisih 1-2 angka dijaganya.
Petaka didapat Gregoria ketika Kim menyamakan skor di 9-9. Meski begitu, semangat sportivitas tetap ditunjukkan pemain jebolan PB Mutiara Cardinal itu.
Saat Kim mengeluh sorot lampu kilat dari tribune, Gregoria ikut membantu memberi pesan kepada penonton untuk menghentikannya.
Lampu kilat dari kamera telepon genggam memang menjadi momok bagi pebulu tangkis.
Kembali ke pertandingan, Gregoria tetap bermain sabar. Ketertinggalan dua angka yang terbuka di interval coba dipangkasnya.
Gregoria harus menurunkan tempo karena stamina yang menurun. Sayangnya, keuletan Kim tidak dapat diimbanginya, apalagi saat reli berlangsung lama.
Kim mendapat angin dengan unggul jauh di 16-11. Kemenangan diraihnya dengan skor 21-17, 18-21, 21-12.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2025 - Melesat 17-7, Rinov/Pitha Sukses Pulangkan Ganda Jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar