Bola Voli
Hasil Final Four Proliga 2025 - Bank Sumsel Melawan Sampai Akhir, Bhayangkara Presisi Dibabat dalam Duel Dramatis 5 Set - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Palembang Bank SumselBabel menumbangkan Jakarta Bhayangkara Presisi pada hasil final four Proliga 2025 kedua lewat laga alot. Kekompakan Marko Sedlacek dan Bradley Gunter mulai bawa pengaruh nyata.
Usaha keras Bank Sumsel melawan sampai akhir berakhir manis setelah mengalahkan tim juara bertahan di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (19/4/2025).
Penampilan mereka jauh lebih solid dari laga perdana mereka kemarin.
Formasi berbeda yang diturunkan Iwan Dedi dengan memasang Wismoyojati, Jordan Susanto, dan Ryan sejak awal terbukti membuat kemajuan signfikan, ditambah ledakan opposite kidal Gunter dan serangan Sedlancek yang mulai terlihat keganasannya.
Defens tim mantan juara Proliga dua kali itu lebih kokoh dan mereka sukses mengajak Bhayangkara Presisi selaku juara bertahan harus berjibaku dalam laga lima set yang menguras energi.
Nyaris lengah di momen set kelima saat unggul jauh 11-7, Bank Sumsel berhasil melewati momen krusial hingga meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 (21-25, 25-19, 21-25, 25-18, 18-16).
Set pertama dimulai dengan starting six yang berbeda yang diturunkan Bank SumselBabel dari lava perdana kemarin
Ryan Irawan, Wismoyojati, dan Jordan Susanto masuk sejak awal laga.
Start Bank Sumsel ssmpat lambat dengan beberapa kesalahan dan miskomunikasi yang terjadi di lapangan.
Beberapa kali momen kurang tepat dalam memberikan umpan dan mengambil bola masih membuat kacau pasukan Iwan Dedi hingga Bank Sumsel tettinggal 7-10.
Namun memasuki pertengahan set, Bradley Gunter akhirnya meledak dan meraih poin pertamanya dari serangan.
Perlahan umpan-umpan Jati juga mulai menjadi umpan empuk untuk Jordan Susanto bahkan Marco Sedlacek.
Dari ketinggalan 11-14, Bank Sumsel mengejar sengit sampai 17-18.
Momentum hampir didapatkan tim yang pernah juara Proliga dua kali itu di poin krusial, tetapi ketangguhan Bhayangkara Presisi masih sulit ditembus.
Terutama dari spike tajam Leonardo Leyva hingga Bhayangkara Presisi merebut set pertama dengan skor 25-21.
Pada set kedua, Bank Sumsel sempat unggjl lebih dulu tetapi kemudian miskomunikasi dari libero Ruby kembali membuat poin untuk Bhayangkara Presisi.
Sentuhan Jati yang agak hilang juga membuat Bank Sumsel kembali tak punya serangan dan kembali terkejar.
Meski begitu, kesalahan dari Bhayangkara membuat mereka juga goyah sementara service dilakukan datang dari Bank Sumsel hingga mereka berbalik unggul lagi 8-7.
Itu menjadi titik kebangkitan Bank Sumsel yang kemudian mampu memegang kendali permainan.
Gunter tampil meledak dengan service ace dan serangan tajamnya yang sukses menembus blok Bhayangkara.
Bhayangkara justru banyak melakukan kesalahan dan timing serangan mereka banyang terlewat hingga mmebuat Bank Sumsel memimpin 21-17.
Blok dari Rian sukses menahan spike keras Farhan Halim, Bank Sumsel meraih set point 24-18 dan ahirnya merebut set kedua dengan 25-19.
Di set ketiga, Bank Sumsel sebenarnya juga masih punya kesempatan untuk merebut set ini. Bahkan mereka sempat unggul dengan margin 2-3 angka tetapi goyah di pertengahan set hingga berbalik terkejar.
Bank Sumsel juga kesulitan menangkis srvis-servus ace dari Bhahangkara, terutama dsri Alfien Daniel di pengujung set hingga skor menunjukkan angka 25-21 untuk kubu tim asuhan Reidel Toiran.
Pada set keempat, Bank Sumsel berhasil dominan saat Russel dan sejumlah pemain Bhayangkara mulai tampak kelelahan, mereka bahkan unggul jauh 12-9 sampai 15-10.
Bank Sumsel benar-benar mengendalikan set keempat dan merebutnya dengan skor 25-18.
Pada set kelima alias penentuan, Bank Sumsel start dengan kencang hingga unggul 7-4 dan memimpin di technical timeout pertama dengan 8-6.
Service ace Gunter kembali meneror, Bank Sumsel unggul 11-7. Sayangnya, keunggulan ini hilang saat mereka kewalahan menangkis servis Agil Angga hingga kena comeback balik 11-12.
Berjibaku dalam kejar-kejaran angka, Bank Sumsel masih bertahan hingga merebut match point 14-13. Bhayangkara juga bertahan dengan memaksa deuce 14-14 sampai 16-16.
Kemenangan dramatis akhirnya diraih Bank Sumsel setelah serangan dan blok mereka menjadi penentu di dua poin terakhir untuk mengunci match point 18-16.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Jepang - Rivan Nurmulki Cetak Ace Menggelegar, Wolfdogs Nagoya Melejit ke Semifinal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar