Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arena Featured Juara Piala Asia U-17 Piala Dunia U-17 Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia Timnas Indonesia U-17 Timnas Yaman U-17

    Hajar Yaman dan Tembus Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 Dianggap Terus Mengalami Peningkatan - Bola.com

    4 min read

     Sepak bola Indonesia

    Hajar Yaman dan Tembus Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 Dianggap Terus Mengalami Peningkatan

    Timnas Indonesia U-17 menciptakan sejarah. Tim berjulukan Garuda Asia itu berhasil lolos perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus akan tampil ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

    BolaCom | Vincentius Atmaja Diperbarui 08 Apr 2025, 14:10 WIB
    Timnas Indonesia U-17.
    Timnas Indonesia U-17. (Bola.com/Dok.X Timnas Indonesia).

    Advertisement

    Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 menciptakan sejarah. Tim berjulukan Garuda Asia itu berhasil lolos perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus akan tampil ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

    Kepastian itu didapatkan setelah Timnas Indonesia U-17 mengalahkan Timnas Yaman U-17 2-1 dalam matchday kedua kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, pada Senin (7/4/2025) malam WIB.

    Advertisement

    Masing-masing gol kemenangan Timnas Indonesia U-17 diciptakan oleh Zahaby Gholy (menit ke-15), Fadly Alberto (25'), Evandra Florasta (87' dan 89'). Satu-satunya gol balasan Yaman dicetak oleh Mohammed Al Garash via penalti.

    Advertisement

    Tambahan tiga poin ini membuat pasukan Nova Arianto memuncaki klasemen Grup C dengan nilai enam dari dua pertandingan. Tiket ke perempat final sudah dipastikan menjadi milik Evandra Florasta dkk.

    Hasil akhir apapun pada pertandingan terakhir melawan Afganistan, Kamis (10/4/2025) nanti tidak akan berpengaruh bagi Timnas Indonesia, yang sudah dipastikan menjadi juara grup C.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Progres Positif

    Evandra Florasta - Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
    Evandra Florasta mencetak dua gol saat Timnas Indonesia U-17 menang 4-1 atas Timnas Yaman U-17 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025). (Dok. PSSI)

    Timnas Indonesia U-17 dipastikan menjadi juara grup C Piala Asia U-17 2025, meski masih menyisakan satu lag kontra Afganistan besok lusa. Di perempat final nanti, pasukan Nova Arianto akan bertemu runner-up Grup D yang masih bisa diduduki Tajikistan, Iran, Korea Utara, atau Oman.

    Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo mengatakan bahwa secara bertahap kualitas Timnas Indonesia U-17 terus mengalami peningkatan. Bisa mengatasi tim dengan kualitas seperti Korea Selatan dan Yaman merupakan sebuah pencapaian bukan kaleng-kaleng.

    "Secara umum Timnas Indonesia U-17 mengalami peningkatan. Kemarin mengalami Korsel yang langganan Piala Dunia juga bisa diatasi, kemudian lawan Yaman tim kuat dari Arab juga kita kalahkan dengan skor mencolok," ujarnya kepada Bola.com, Selasa (8/4/2025).

    Advertisement

    3 dari 3 halaman

    Tetap Berbenah

    Timnas Indonesia U-17.
    Timnas Indonesia U-17. (Bola.com/Dok.X Timnas Indonesia).

    Timnas Indonesia U-17 menjadi negara ketiga yang memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-17, setelah Uzbekistan dan Arab Saudi.

    Kedua tim sudah sama-sama dipastikan melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dari perwakilan Grup A. Uzbekistan dan Arab Saudi sama-sama meraih dua kemenangan beruntun di dua laga.

    Namun demikian, Evandra Florasta diminta untuk tetap membumi dan terus berbenah untuk laga berikutnya supaya hasilnya jauh lebih baik.

    "Bisa dibilang ini adalah sebuah peningkatan prestasi. Namun tim harus tetap terus berbenah untuk terus bertumbuh kuat. Seperti pelanggaran gol penalti Yaman seharusnya tidak perlu," lanjut pria asal Solo itu," lanjut Aris Budi Sulistyo.

    "Saya lihat masih ada kesalahan mendasar, kurang sabar, terlalu banyak dribbling. Yang terpenting adalah kerja sama, team work agar hasil secara tim lebih bagus," tandas eks pelatih Persik Kediri.

    Komentar
    Additional JS