Evandra Florasta Ungkap Pesan Nova Arianto Setelah Timnas U-17 Indonesia Dipermalukan Korea Utara - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia gugur di perempat final Piala Asia U-17 2025.

Perjalanan mereka cukup baik karena menyapu bersih laga penyisihan grup dengan tiga kemenangan melawan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.

Tentunya, ini jadi modal dalam perjalanan mereka di babak selanjutnya.

Namun, perlu diakui bahwa Korea Utara bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.

Hasilnya, mereka harus kalah dengan skor cukup telak yakni 0-6 di laga tersebut sekaligus gagal melaju ke semifinal.

Baca Juga: Thom Haye dan Joey Pelupessy Beberkan Karakter Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert

Gelandang timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta menjelaskan bahwa kekalahan tersebut memberikan banyak pelajaran.

Pelatih Nova Arianto juga meminta semua pemain tidak menyalahkan diri pasca pertandingan tersebut.

Menurutnya, ini jadi pengalaman baik dan sekaligus kekalahan perdana mereka di ajang tersebut.

"Kita kalah dari Korea Utara."

"Kita terima karena dari awal Coach Nova mengajari kita untuk tidak menyalahkan faktor apa saja," kata Evandra Florasta dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Cerita Joey Pelupessy yang Dihubungi Langsung Patrick Kluivert untuk Bela Timnas Indonesia

Pemain muda milik Bhayangkara FC ini melanjutkan, pertandingan melawan Korea Utara berjalan adil.

Dia melihat bahwa tim lawan datang dengan persiapan lebih baik dan pantas mendapatkan kemenangan.

Selain itu, dari laga pahit ini menjadi bahan evaluasi baik pemain dan pelatih untuk turnamen selanjutnya.

"Kita fair mengakui kekurangan karena mereka lebih siap."

"Untuk itu kita evaluasi dan menambah kekurangan kita untuk menjadi lebih baik lagi selama pemusatan latihan nanti," lanjutnya.

Baca Juga: Joey Pelupessy Bicara Asal Usul Bisa Bela Timnas Indonesia hingga Beberkan Sang Adik Bakal Nikah di Maluku

Evandra menyadari bahwa membawa nama Indonesia di ajang internasional bukan yang mudah.

Pasca kekalahan dari Korea Utara banyak pihak yang memberikan kritikan kepada mereka.

Namun, dia menerima masukan tersebut karena memang secara kualitas tim lawan lebih baik di pertandingan tersebut.

"Saya lihat memang ramai bahas soal Korea Utara, tapi tetap kita terima kekalahan ini," tutup Evandra.

Baca Juga: Pesan untuk Patrick Kluivert, Pelatih Malut United: Yakob dan Yance Layak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Sementara itu, timnas U-17 Indonesia masih memiliki waktu tujuh bulan untuk persiapan ke Piala Dunia U-17 2025.

Ini jadi momen tepat untuk mematangkan tim karena lawan yang akan mereka hadapi tentu lebih sulit.

Pengalaman di Piala Asia U-17 2025 lalu menjadi bekal penting bagi semua pemain terutama terkait mental.

Sebelumnya, mereka sukses lolos otomatis ke Piala Dunia karena lolos dari penyisihan grup Piala Asia.