Sepak bola Indonesia,
Erick Thohir Tanggapi Isu Aneh Tentang Perubahan Statuta di PSSI - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi isu aneh yang sedang ramai dibahas di media sosial.
Kata Erick Thohir, isu itu tidak benar perihal perubahan statuta di PSSI.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Erick Thohir akan mengubah beberapa statuta di PSSI.
Salah satunya memperpanjang masa jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Isunya, dalam statuta PSSI setiap orang hanya boleh dua kali menjabat sebagai Ketua Umum.
Nah, sedangkan Erick Thohir dikabarkan akan mengubah itu menjadi tiga kali.
Nah faktanya dalam statuta PSSI 2019, Ketua Umum memang boleh menjabat selama tiga periode.
Aturan itu tertuang di BAB V Komite Eksekutif Pasal 38 nomor tiga.
"Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan untuk menjabat menjadi Ketua Umum selama lebih dari tiga kali masa jabatan," bunyi dalam pasal tersebut.
Erick Thohir menjelaskan perihal statuta di PSSI.
Menurut, ia memang tidak akan mengubah statuta PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI yang digelar pada Juni mendatang.
"Sudah ada, jadi tidak ada yang diubah-ubah," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (29/4/2025).
Erick Thohir melanjutkan, dalam peraturan FIFA, setiap federasi itu maksimal tiga kali periode.
Sedangkan ada beberapa perbedaan dari setiap federasi untuk memilih kepengurusan.
Erick Thohir mencontohkan Korea Selatan.
Ia mengetahui bahwa proses pemilihan ketua umumnya dilakukan oleh anggota.
Setelah itu, ketua terpilih boleh menentukan anggota exco.
Ini berbeda di Indonesia karena pemilihan exco dipilih oleh anggota PSSI.
"Jadi setiap statuta di negara-negara berbeda."
"Apa yang dilakukan di Korea Selatan itu tidak salah karena di negara lain ada yang tanpa batasan," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menghormati sistem demokrasi di Indonesia.
Dimana, ada setiap batasan dalam memimpin sebuah organisasi, termasuk PSSI.
"Jangan sampai ketua umum PSSI itu-itu saja, harus ada batasan."
"Tidak ada sebuah organisasi yang ketua umumnya seumur hidup," kata Erick Thohir.
Erick Thohir dipilih menjadi Ketua Umum PSSI pada Februari 2023.
Ia akan bertugas memimpin PSSI sampai Februari 2027.
"Saya percaya era demokrasi selalu ada tugas dan kewajiban."
Baca Juga: Tinggal Dua Poin Lagi, Persib Berpeluang Lanjutkan Rekor Rengkuh Trofi Juara di Luar Kota Bandung
"Jadi AFC dan FIFA itu tidak melarang pembatasan."
"Tapi kami di PSSI dan saya pribadi harus percaya bahwa demokrasi tetap harus dijaga," tutup Erick Thohir.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar