Sepak Bola Indonesia, Timnas Indonesia
Dimana-mana, AFC Puji Eksistensi Evandra Florasta untuk Timnas Indonesia Dalam 2 Turnamen Kelompok Umur Asia Secara Beruntun - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta mendapat pujan AFC karena kehadirannya di dua ajang tertinggi Asia kelompok umur berturut-turut.
Eksistensi Evandra Florasta mendapat pujian AFC karena selalu hadir di dua ajang tertinggi Asia di dua kelompok umur secara berurutan.
Sebelum moncer bersama timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025, Evandra tampil di Piala Asia U-20 2025 pada Februari lalu.
Kehadirannya di Piala Asia U-17 2025 lagi selang dua bulan membuat AFC memujinya.
"Februari AFC U-20, April AFC U-17," tulis AFC dalam postingannya di media sosial.
"Evandra Florasta berada di mana-mana untuk Garuda Muda," tambahnya.
Evandra Florasta menjadi bagian vital skuad timnas U-17 Indonesia meraih 3 kemenangan di Piala Asia U-17 2025.
Gelandang Bhayangkara FC junior itu juga mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Pemain kelahiran 17 Juni 2008 juga untuk sementara jadi top scorer turnamen dengan catatan 3 gol.
Penampilan sensasional Evandra layak didapat, apalagi karena dia juga bermain baik saat membela timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025.
Total Evandra mencatat 3 penampilan untuk skuad asuhan Indra Sjafri.
"Pertama, memang kualitasnya saya anggap bagus," ujar Indra Sjafri pada Februari lalu mengomentari kualitas Evandra.

"Yang kedua, ini regenerasi. Karena nanti Timnas Indonesia U-20 itu dibangun dengan kelahiran 2007."
"Berarti sekarang kita punya tiga pemain 2007 (atau lebih muda), termasuk Evandra," tambahnya.
Evandra mengalami peningkatan bersama timnas U-17 Indonesia hingga mampu menyapu bersih 3 kemenangan di Piala Asia U-17 2025.
Kini, pemain asal Kabupaten Malang itu berharap timnas U-17 Indonesia melaju lebih jauh di Piala Asia u-17 2025.
Indonesia akan menghadapi Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025, Evandra diprediksi masih akan jadi salah satu pemain yang diandalkan Nova Arianto.
"Perasaan saya yang menendang sangat sangat deg-degan," ujarnya saat jadi penendang penalti yang membuahkan gol kemenangan ketika lawan Korea Selatan.
"Gemetar aslinya, tapi di situ saya coba nenangin diri, saya tarik nafas."

"Saya tendang dan lihat nggak gol, saya cepat-cepat cari bola lagi."
"Bolanya ke saya lagi dan bisa cetak gol," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar