Datang ke Indonesia, Kapan Legenda Jerman Bastian Schweinsteiger Banting Setir Jadi Pelatih? - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak Bola Internasional,

Datang ke Indonesia, Kapan Legenda Jerman Bastian Schweinsteiger Banting Setir Jadi Pelatih? - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Legenda Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, hadir menyapa penggemar di Indonesia.

Mantan gelandang berusia 40 tahun hadir sebagai tamu spesial dalam rangkaian acara UEFA Champions League Trophy Tour 2025 yang diadakan Heineken.

Para penggemar sepak bola di Tanah Air berkesempatan untuk melihat dari dekat piala bergengsi yang diperebutkan klub-klub elite Eropa.

Event ini berlangsung Jakarta pada 13-15 April 2025.

Selain Bastian Schweinsteiger, akan hadir pula eks winger Man United, Luis Nani, guna memeriahkan rangkaian kegiatan ini.

Basti, panggilan akrab eks pemain timnas Jerman yang juga sempat memperkuat Man United, berkesempatan melakukan wawancara singkat dengan awak media, termasuk BolaSport.com di ASHTA District 8, Senayan, Minggu (13/4/2025).

Jebolan akademi Bayern Muenchen itu merupakan anggota skuad juara Liga Champions 2012-2013 bersama tim legendaris Die Roten.

Trofi tersebut hanya satu dari belasan titel yang dia persembahkan untuk Bayern.

Belum menghitung prestasi akbar membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.

Setelah bergelimang kejayaan sebagai pesepak bola, kapan dia akan meneruskan kiprahnya ke level lain untuk menjadi pelatih?

Legenda Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger (kiri), dan Jessica Setiawan, Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia, saat sesi wawancara di tengah agenda UEFA Champions League Trophy Tour bersama Heineken di Jakarta (13/4/2025). (BERI BAGJA/BOLASPORT.COM)

"Saat ini kegiatan saya adalah bergabung dalam kampanye trofi Liga Champions bersama Heineken," tuturnya.

"Untuk menjadi pelatih? Saya cukup bahagia dengan kehidupan sekarang."

"Saya bekerja di TV Jerman untuk lebih mengenal lagi sepak bola dari perspektif berbeda yang selalu berubah."

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Gol Trivela Lautaro Jadi Pembuka, Inter Milan Pecundangi Bayern Muenchen

"Menjadi pelatih atau yang lainnya, itu harus dalam waktu yang tepat."

"Saat ini saya menikmati kesempatan menjadi bagian tur trofi Liga Champions."

"Hal ini spesial."

"Saya tak pernah mendapatkan kesempatan mengunjungi beberapa negara guna merepresentasikan piala kepada orang-orang yang layak untuk melihatnya lebih dekat," kata pria yang gantung sepatu pada 2019.