Cerita Joey Pelupessy yang Dihubungi Langsung Patrick Kluivert untuk Bela Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Cerita Joey Pelupessy yang Dihubungi Langsung Patrick Kluivert untuk Bela Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia

Cerita Joey Pelupessy yang Dihubungi Langsung Patrick Kluivert untuk Bela Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

whatsapp-image-2025-03-18-at-15-20250318033759

BOLASPORT.COM - Gelandang keturunan Joey Pelupessy mengaku langsung dihubungi Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia. Ia juga menyinggung soal pengaruh sang pelatih untuk kariernya.

Joey Pelupessy menjadi salah satu pemain yang baru menjelani proses naturalisasinya.

Bahkan Joey Pelupessy baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Maret 2025.

Untuk itu, pemain berusia 31 tahun tersebut menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025.

Baca Juga: Joey Pelupessy Bicara Asal Usul Bisa Bela Timnas Indonesia hingga Beberkan Sang Adik Bakal Nikah di Maluku

Dalam laga yang bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta itu Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0.

Kemenangan ini tentu menjadi tanda bagus buat debut Joey Pelupessy.

Walaupun sudah menjalani debut bersama Timnas Indonesia.

Tak sedikit pihak yang penasaran dengan proses naturalisasi yang dilakoni pemain keturunan Maluku tersebut.

Joey Pelupessy mengaku pertama kali dihubungi pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert pada akhir Jaunuari lalu.

Saat menceritakan proses naturalisasi ini, Joey pun mengungkapkan kedekatannya dengan Patrick Kluivert.

Mantan pemain Heracles Almelo tersebut mengatakan bahwa ia sudah mengenal Patrick Kluivert sedari kecil, saat masih memperkuat Jong Twente.

“Saya mendapat telepon dari pelatih Patrick Kluivert. Itu adalah akhir bulan Januari di suatu tempat,” ujar Joey Pelupessy sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube The Haye Way, Sabtu (26/4/2025).

“Pertengahan akhir bulan Januari. Saya baru saja pergi ke Lommel SK.”

“Jadi semuanya berjalan cepat bagi saya.”

Baca Juga: Sudah Jadi Salah Satu Bek Terbaik di Liga 1, Thom Haye dan Joey Pelupessy Sepakat Rizky Ridho Harus Berkarier di Eropa

Pemain berusia 31 tahun tersebut mengakui telah mengenal Patrick Kluivert, sejak ia masih di GC Jong Twente dan meraih gelar juara

“Karena pelatih yang saya kenal saat itu sudah dari FC Twente. Di FC Jong Twente, kami menjadi juara bersama,” kata Joey..

“Jadi saya mengenalnya sejak saya berusia 18 tahun, jadi itu 12 aau 13 tahun yang lalu. Jadi saya sudah mengenalnya sejak lama,” ucapnya.

Walaupun mengenal Patrick Kluivert, Joey mengaku tak selalu sering menghubunginya.

Bahkan Joey menunjukkan bagaimana Patrick Kluivert pendukungnya saat seperti tim yang diperkuatnya promosi.

“Dan bukan karena saya banyak berbicara dengannya. Namun terkadang, misalnya saat promosi Groningen, dia mengirim saya pesan seperti, ‘hei, selamat’. Itu selalu seperti kontak kecil,” jelas Joey Pelupessy.

Joey Pelupessy mengungkapkan saat pertama kali Patrick Kluivert diumumkan secara resmi kepada publik sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025 lalu.

Ia sempat bercanda dengan sang ayah ataupun istirnya, apakah ia bakal dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Joey Pelupessy mengaku bahwa setelah pengumumannya selesai, ia tak menghubungi atau mengucapkan selamat kepada Kluivert.

Namun, pelatih asal Belanda tersebut tiba-tiba menghubunginya, dan menanyakan apakah dirinya tertarik bela Timnas Indonesia.

“Saya tidak berkirim pesan kepadanya. Saya berkata kepada Istri dan ayah saya, apakah dia harus menelpon saya atau tidak? Namun lebih sebagai lelucon,” kata Joey Pelupessy.

“Dan kemudian ketika saya berada satu minggu di sini di Lommel, dan saya menerima pesan dari dia (Patrick Kluivert) seperti, Joey, bolehkan saya menelponmu? Dan saya berkata, tentu saja, Anda dapat menelpon saya,” ucapnya.

Joey pun tak bisa memungkiri bahwa mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia itu merupakan hal yang istimewa.

Joey bahkan mengungkapkan peran Patrick Kluivert hingga ia bisa bermain seperti sekarang.

Joey saat mengenang masa bersama Kluivert mengaku ada momen luar biasa, saat ia harus ganti posisi.

Menurutnya, saat banyak pihak yang membuat saya untuk bermain sebagai pemain bertahan.

Kluivert dengan percaya membuat masa bermain sebagai pemain nomor enam dan itu masih bertahan sampai saat ini.

Baca Juga: Joey Pelupessy Kaget Suporter Timnas Indonesia Punya Jersey-nya 12 Tahun Lalu 

“Jadi ya, sejujurnya itu istimewa. Karena dia selalu memperlakukanku dengan baik, dan juga orang yang menempatkan saya di posisi nomor enam di FC Twente,” ungkap Joey.

Joey Pelupessy bahkan mengakui bahwa Kluivert memiliki pengaruh besar untuk kariernya.

Pasalnya, saat banyak pihak yang ingin ia bermain di posisi bek, Kluivert meyakinkan dan akhirnya ia bisa bermain sebagai gelandang hingga saat ini.

“Ya, dia memberi pengaruh besar pada karier saya,” tegasnya.

“Saya pikir dia juga mengatakannya dalam konferensi pers dengan Ole Romeny setelah pertandingan. Dia membicarakan hal ini. Anda dapat melihatnya kembali, jadi itu bagus darinya.”

Lebih lanjut, Joey pun mengaku bahwa saat dihubungi memang tak banyak bicara, karena Kluivert langsung menanyakan apakah ia tertarik bermain untuk Indoensia.

Setelah itu, semua diproses federasi atau PSSI untuk proses naturalisasi tersebut.

“Jadi dia menelpon saya lebih dulu dan sangat singkat. Seperti apakah kami tertarik? Dan federasi juga ingin berbicara dengan Anda,” jelas Joey.

Baca Juga: Joey Pelupessy Ungkap Pengalaman Unik Saat Tugas di Timnas Indonesia

Daalam kesempatan ini, Joey pun memuji Patrick Kluivert yang dinilai tetap rendah hati seperti duku, dan ia merupuakan sosok pelatih hebat.

Untuk itu, ia mengaku tak bisa berkata jelek tentang dia, karena pengalamannya saat bersama Kluivert selalu indah.

“Bagi saya sebagai pribadi, dia 100 persen sama. Anda tahu, dia seperti selalu rendah hati,” tutur Joey Pelupessy.

“Dia selalu dekat dengan para pemain, pria baik. Dan dia, ya seorang pelatih besar, tentu saja.”

“Tapi menurutku sebagai pribadi, dia tidak pernah berubah. Dia sangat rendah hati, dia sangat bagus sebagai grup, dia baik. Jadi ya, saya tidak bisa mengatakan apapun, hal negatif apapun tentang dia, agar adil,” pungkasnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages