Buka-bukaan ke Media Korea, Shin Tae-yong Mengaku Tidak Menyesal Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Buka-bukaan ke Media Korea, Shin Tae-yong Mengaku Tidak Menyesal Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Buka-bukaan ke Media Korea, Shin Tae-yong Mengaku Tidak Menyesal Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

20250119_141928jpg-20250119022502

BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong berbagi cerita kepada media Korea Selatan soal masa kepelatihannya di Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong telah menjalani banyak momen manis dan pahit selama melatih Timnas Indonesia selama 2019-2025.

Pelatih 54 tahun tersebut awalnya diminta untuk melatih tiga level kelompok usia di Timnas Indonesia, yaitu senior, U-23, dan U-20.

Bersama tiga level kelompok usia tersebut, Shin Tae-yong berhasil memberi banyak prestasi untuk sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong berhasil mengantar Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia di tiga level kelompok usia.

Shin Tae-yong juga jadi satu-satunya pelatih yang meloloskan Timnas Indonesia senior ke Piala Asia dua kali beruntun.

Selain itu, dirinya juga mengantarkan Timnas Indonesia ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, kebersamaan Shin Tae-yong hanya bertahan enam pertandingan saja.

Baca Juga: Tersisa 8 Tempat, Ini Calon Lawan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Usai hasil kurang bagus di ASEAN Cup 2024, PSSI langsung mengirim surat pemecatan ke Shin Tae-yong.

PSSI mengumumkannya ke publik pada 6 Januari 2025.

Shin Tae-yong angkat bicara soal pemecatannya dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Pelatih 54 tahun tersebut tidak menyesal usai menerima kabar menyakitkan dari PSSI.

Dirinya bangga bisa meninggalkan Indonesia dengan cerita dan hasil yang baik.

Selain itu, dirinya juga banyak berterima kasih kepada para penggemar dan pemain Timnas Indonesia selama ia melatih di sana.

"Itu sudah berlalu," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari New Daily.

"Kami sudah bersama selama lima tahun."

Baca Juga: Tersisa 8 Tempat, Ini Calon Lawan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

"Saya meninggalkan Indonesia dengan hasil yang baik dan citra yang baik."

"Kalau dipikir-pikir lagi, saya tidak menyesal sama sekali."

"Saya hanya ingin membawa pulang kenangan indah."

"Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar dan pemain Indonesia."

"Saya harap mereka mengingat saya dengan baik," ujarnya.

Shin Tae-yong menceritakan bahwa perjuangan mengubah Timnas Indonesia berlangsung sangat sulit, karena sejumlah faktor.

"Lima tahun itu sangat bertolak belakang. Jujur saja, awalnya memang sulit," ujar Shin Tae-yong.

"Saya harus beradaptasi dengan sepak bola dan budaya Indonesia."

"Saat COVID-19 datang, saya juga sangat sulit. Saya mencoba memahami dan beradaptasi dengan sepak bola dan budaya Indonesia."

"Hasilnya, keadaan menjadi lebih baik. Para pemain mengikuti apa yang ingin saya lakukan dengan baik. Suporter Indonesia juga menerima saya. Sejak saat itu, saya sangat senang," ujarnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages