Sepak bola Indonesia,
Adu Kekuatan PSM Makassar vs CAHN, Pertarungan di Lapangan Tengah - Halaman all - Tribun-timur
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar dan Cong An Ha Noi (CAHN) FC akan terlibat duel sengit demi perebutan tiket final ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
PSM Makassar maupun CAHN bakal mengeluarkan seluruh tenaga demi menjaga peluang angkat trofi ACC.
Pertemuan kedua tim akan digelar di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (30/4/2025) pukul 20.30 Wita.
PSM Makassar datang ke Hanoi dengan modal keunggulan agregat 1-0 di leg pertama di Stadion BJ Habibie, Parepare, Rabu (2/4/2025) malam.
Anak asuh Bernardo Tavares ini hanya butuh hasil seri untuk memastikan diri ke partai final.
Laga ini juga jadi kesempatan bagi PSM Makassar meraih kemenangan usai hasil minor di dua laga di Liga 1.
Tim Juku Eja kalah 0-1 dari Bali United dan seri 1-1 melawan Borneo FC.
Sedangkan, CAHN harus kerja ekstra.
Tim berjuluk The Wall ini harus menang lebih dari satu gol di depan pendukungnya sendiri.
Anak asuh Alexandre Mano Polking ini dalam tren positif usai kalah dari PSM Makassar pada pertemuan pertama.
Tiga laga terakhir tak tersentuh kemenangan di kompetisi domestik, dua kali menang dan sekali seri.
Kedua tim dipastikan tetap turun dengan pemain terbaik. Tribun-Timur akan mengulas kekuatan antar lini PSM Makassar vs CAHN.
Kiper
PSM Makassar akan tetap mengandalkan Reza Arya Pratama untuk menjaga kesucian gawangnya.
Kiper nomor punggung 24 ini tampil apik di pertemuan pertama walau hanya bermain setengah babak.
Pasalnya, ia alami cedera sehingga harus digantikan oleh Hilman Syah di babak kedua.
Meski bermain 45 menit, Reza Arya mampu mementahkan lima peluang emas dicatatkan CAHN.
Pastinya clean sheet berusaha dibukukan lagi saat bertemu CAHN di leg kedua.
Sementara CAHN memiliki Filip Nguyen di bawah mistar gawang.
Ia merupakan penggawa Timnas Vietnam. Jadi kemampuannya tak bisa diragukan lagi.
Pembacaan permainannya cukup bagus, begitu pun dengan refleksnya.
Bukan tak mungkin Filip Nguyen akan merepotkan barisan lini serang PSM Makassar.
Belakang
Lini belakang PSM Makassar dipimpin oleh Yuran Fernandes. Pemain Timnas Cape Verde ini tak tergantikan perannya.
Bahkan, kemenangan PSM Makassar di leg pertama berkat gol semata wayangnya dari skema sepak pojok.
Yuran Fernandes sangat tangguh di lini belakang. Positioning dan pembacaan permainannya sangat bagus sehingga menyulitkan lawan untuk masuk ke kotak penalti Laskar Pinisi.
Bek nomor punggung 4 ini tak akan sendiri. Ia ditemani oleh Aloisio Soares, Syahrul Lasinari dan Victor Luiz.
Di kubu CAHN, Hugo Gomes menjadi benteng kokoh sulit ditembus. Postur badan tinggi dan gempal membuat selalu menang duel.
Di pertemuan pertama, Hugo Gomes berhasil mematikan pergerakan penyerang PSM Makassar, Nermin Haljeta.
Bek asal Brasil ini juga selalu berhasil memutus aliran bola Pasukan Ramang di garis 16.
Hugo Gomes ditemani oleh Tran Dinh Trong dan Bui Hoang Viet di benteng pertahanan.
Tengah
PSM Makassar menumpuk lima pemain di lapangan tengah untuk memenangkan perebutan bola.
Akbar Tanjung ditandemkan dengan Ricky Pratama sebagai pemutus serangan. Keduanya harus mematikan motor serangan CAHN, Nguyen Quang Hai.
Untuk urusan aliran bola ke lini depan dipercayakan penuh kepada Daisuke Sakai.
Pemain asal Jepang ini memiliki visi bermain bagus untuk membaca situasi.
Pergerakan dari sayap ditopang Rizky Eka bersama Victor Dethan yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Hal sama diterapkan CAHN. Lima pemain juga dipasang di lapangan tengah.
Vitao dan L P T Long bertugas sebagai gelandang bertahan untuk mematikan aliran bola ke jantung pertahanan.
Kreator serangan dipercayakan sepenuhnya kepada Nguyen Quang Hai. Umpan-umpan pemain nomor punggung 19 ini diharap memanjakan lini serang CAHN.
Di sektor sayap ditempati, Jason Pendant bersama Vu Van Thanh. Kedua pemain ini punya berat karena harus naik turun membantu penyerangan serta pertahanan.
Depan
Nermin Haljeta menjadi ujung tombak serangan PSM Makassar.
Bombe asal Slovenia ini tampil cukup menjanjikan dibandingkan dua striker asing lain, Balotelli dan Matheus Silva.
Nama Nermin Haljeta juga bercokol sebagai salah top skorer ACC dengan empat gol.
Penyerang berusia 27 tahun ini diharap bisa menambah pundi-pundi golnya dan membawa klub kebanggaan masyarakat Sulsel ke partai final.
Sedangkan CAHN menduetkan Alan-Le Vando sebagai juru gedor.
Keduanya tampil cukup bagus di pertemuan pertama. Banyak peluang diciptakan, tetapi masih bisa digagalkan oleh kiper PSM Makassar.
Keduanya akan berusaha menjebol gawang PSM Makassar demi mengantongi kemenangan ke partai final. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar