Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Manchester United Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    5 Pemain yang Menolak Manchester United di Puncak Kariernya, Ada Pelatih Timnas Indonesia - Bola net

    5 min read

     Sepak Bola Internasional, 

    5 Pemain yang Menolak Manchester United di Puncak Kariernya, Ada Pelatih Timnas Indonesia - Bola

    Bola.net - Manchester United dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Namun, tidak semua pemain tertarik bergabung, bahkan saat klub berada di puncak kejayaan.

    Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, banyak pemain bintang datang ke Old Trafford. Namun, tetap ada beberapa nama besar yang memilih menolak tawaran tersebut.

    Kini, di era Ruben Amorim, Manchester United menghadapi tantangan berbeda. Klub tidak lagi semenarik dulu di mata banyak pemain top.

    Tanpa jaminan bermain di kompetisi Eropa musim depan, United berisiko ditolak banyak target. Hal ini bukan hal baru, tapi kini terasa semakin berat.

    Berikut ini lima pemain yang pernah menolak Manchester United di puncak kariernya.

    1 dari 5 halaman

    1. Gareth Bale

    Gareth Bale saat bermain untuk Los Angeles FC. (c) AP Photo/Marcio Jose Sanchez

    Gareth Bale saat bermain untuk Los Angeles FC. (c) AP Photo/Marcio Jose Sanchez

    Gareth Bale adalah salah satu pemain yang menolak Manchester United di awal kariernya. Saat masih berseragam Southampton, ia sudah menarik perhatian klub-klub besar.

    Sir Alex Ferguson melihat Bale sebagai penerus ideal Ryan Giggs. Namun, Bale memilih bergabung dengan Tottenham Hotspur.

    Dalam sebuah wawancara, Bale mengungkapkan alasannya menolak United. Ia lebih memilih tempat yang memberinya waktu bermain secara reguler.

    Keputusan itu membuat Bale berkembang pesat sebagai pemain. Ia pun sukses melanjutkan karier di Real Madrid dengan gemilang.

    2 dari 5 halaman

    2. Patrick Kluivert

    Patrick Kluivert (c) AFP

    Patrick Kluivert (c) AFP

    Patrick Kluivert adalah pemain lain yang nyaris bergabung ke Old Trafford. Pada 1998, Sir Alex Ferguson sangat tertarik memboyong penyerang asal Belanda itu.

    Negosiasi sudah cukup jauh, dengan kesepakatan senilai 9 juta pounds (sekitar Rp182 miliar). Namun, Kluivert memutuskan bertahan di Milan selama satu musim lagi.

    Ferguson kecewa berat dengan keputusan tersebut. Beberapa minggu kemudian, Kluivert yang kini melatih timnas Indonesia justru bergabung ke Barcelona.

    Ferguson sempat mengkritik peran agen dalam kegagalan transfer itu. Ia menilai sang pemain sebenarnya tertarik, namun dipengaruhi orang di sekitarnya.

    3 dari 5 halaman

    3. Paolo Maldini

    Paolo Maldini saat membela AC Milan. (c) AP Photo/Alberto Pellaschiar

    Paolo Maldini saat membela AC Milan. (c) AP Photo/Alberto Pellaschiar

    Sir Alex Ferguson juga pernah mencoba mendekati Paolo Maldini. Bek legendaris AC Milan itu dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

    Namun, pendekatan Ferguson langsung dihentikan oleh ayah Maldini. Ia menolak keras setiap niat membawa anaknya keluar dari Italia.

    Ferguson memahami pesan itu dan tidak pernah kembali mencoba. Maldini pun tetap setia kepada Milan sepanjang kariernya.

    4 dari 5 halaman

    4. John Obi Mikel

    John Obi Mikel (c) AFP

    John Obi Mikel (c) AFP

    John Obi Mikel menjadi kisah transfer yang penuh drama. Awalnya, pemain asal Nigeria itu sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar Manchester United.

    Ia bahkan sempat memakai jersey United dalam konferensi pers. Namun, beberapa hari kemudian, Mikel justru bergabung ke Chelsea.

    Chelsea mengklaim sudah punya kesepakatan dengan agen Mikel. Mereka membayar 4 juta pounds (sekitar Rp81 miliar) ke Lyn Oslo dan 12 juta pounds (sekitar Rp244 miliar) ke United untuk menebus Mikel.

    5 dari 5 halaman

    5. Ronaldinho

    Ronaldinho menghadiri launching jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

    Ronaldinho menghadiri launching jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

    Ronaldinho menjadi target utama Manchester United pada 2003. Ia disiapkan sebagai pengganti David Beckham yang hengkang ke Real Madrid.

    Negosiasi berjalan lancar hingga detik-detik terakhir. Namun, satu panggilan telepon dari Sandro Rosell mengubah segalanya.

    Ronaldinho sudah berjanji kepada Rosell untuk bergabung ke Barcelona. Ketika Rosell resmi menjabat sebagai presiden, ia menepati janji itu.

    Pemain asal Brasil itu mengaku tidak menyesali keputusannya. Barcelona memberinya tempat ideal untuk berkembang dan bersinar di Eropa.

    Sumber: Manchester Evening News

    Komentar
    Additional JS