Usai Jadi Penyelamat Timnas Indonesia, Ole Romeny Ditunggu Pemain Paling Kasar di Liga Inggris - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak bola Indonesia

Usai Jadi Penyelamat Timnas Indonesia, Ole Romeny Ditunggu Pemain Paling Kasar di Liga Inggris - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Selesai bertugas untuk timnas Indonesia, Ole Romeny ditunggu pemain paling kasar di Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

Ole Romeny menjadi pahlawan Indonesia saat menjamu Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dia mencetak gol tunggal yang menentukan kemenangan 1-0 skuad Garuda atas tim tamu dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).

Bermain sebagai starter, Romeny membutuhkan waktu 24 menit untuk nyekor.

Romeny menjebol gawang musuh dengan sepakan datar ke tiang dekat usai menyambut umpan Marselino Ferdinan.

Seperti biasa, sosok berumur 24 tahun itu melakukan selebrasi dengan meletakkan punggung tangan di bawah dagunya.

"Arti selebrasinya adalah untuk menjaga kepala tegak," ujar Romeny.

"Kami tetap bekerja keras dan penuh percaya diri sendiri," tutur dia.

Ini menjadi gol kedua Romeny untuk Indonesia.

Selesai menjalankan tugas negara, waktunya bagi sang striker untuk kembali fokus ke klub.

Romeny ditunggu sebuah laga berat bersama Oxford United.

Sosok berumur 24 tahun itu akan menyambangi markas Middlesbrough dalam pekan ke-39 Championship 2024-2025.

Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (29/3/2025).

Lawatan ke Riverside Stadium mengharuskan Romeny untuk bertemu Hayden Hackney.

Nama yang disebut terakhir memiliki reputasi sebagai 'pemain kasar'.

Hackney menjadi pemain dengan jumlah pelanggaran terbanyak kedua di Championship musim ini.

Dari 20 penampilan, Hackney telah 64 kali melanggar pemain lawan.

Satu-satunya pemain yang memilki angka lebih tinggi adalah Ebou Adams (66).

Kembali bahas Romeny, dirinya merupakan anak baru di Oxford.

Dia baru dua bulan bergabung atau sejak Januari 2025.

Romeny diboyong Oxford dengan status pinjaman sampai akhir musim.

Semenjak datang ke Inggris, pemain kelahiran Nijmegen itu telah membukukan satu gol dari sembilan penampilan di liga domestik.

Romeny mendapatkan darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan.

Proses naturalisasi Romeny cukup memakan waktu lama sampai akhirnya resmi menjadi WNI pada 8 Februari 2025.