Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia
Timnas Bahrain Minta Pakai Rantis saat Main di SUGBK? Erick Thohir Bilang Begini - Bagian All

JAKARTA, iNews.id – Muncul kabar Timnas Bahrain meminta pakai rantis saat bertamu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 Maret mendatang. Ketua Umum PSSI langsung memberi respons.
Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di SUGBK, Jakarta, dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 Maret mendatang.
Duel ini cukup panas, karena pertemuan terakhir kedua tim di Riffa, Bahrain, yang menyisakan kontroversi. Meski berakhir imbang 2-2, mayoritas pendukung Timnas Indonesia merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang saat itu memimpin karena dinilai berat ke Bahrain.
Saking kecewanya, banyak suporter Timnas Indonesia yang menyerang akun media sosial para pemain Bahrain. Hal ini membuat Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sempat meminta kepada AFC agar laga kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral.
BFA beralasan merasa terancam dengan umpatan dari warganet. Namun pada akhirnya, AFC menolak permintaan tersebut dan menetapkan kalau pertandingan akan tetap digelar di SUGBK.
Kini, beredar kabar kalau Timnas Bahrain meminta pengamanan ekstra saat datang ke Indonesia. Mereka meminta naik mobil rantis demi keselamatan.
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengaku belum mendengar kabar tersebut. Dia bahkan mengaku pihaknya tidak kepikiran sampai ke sana.
“Belum kepikiran sampai situ. Emang ada permintaan seperti itu? Saya belum (dengar),” kata Erick di Jakarta, dikutip Minggu (2/3/2025).
Erick menjelaskan semua itu tak luput dari wajah Indonesia yang dikenal baik oleh AFC. Karena memang Indonesia sudah membuktikan diri menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu tamu-tamunya seperti Jepang dan Arab Saudi. Bahkan Indonesia pernah dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
“Kembali, kan semua ada aturannya. Saya rasa AFC sendiri sangat profesional. Memang ada permintaan tapi kan AFC melihat kita negara yang baik dan sudah beberapa kali pertandingan juga Alhamdulillah tidak ada masalah,” tutur Erick.
Dua laga di bulan Maret ini akan menjadi laga yang cukup krusial bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Sebelum menjamu Bahrain, Skuad Garuda akan tandang lebih dulu ke Sydney untuk melawan Australia pada 20 Maret.
Timnas Indonesia duduk di posisi ketiga dalam klasemen Grup C dengan enam poin, tertinggal 10 angka dari Jepang dan satu angka saja dari Australia.
Skuad Garuda hanya unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain, dan China. Semua tim punya peluang yang sama di sisa empat pertandingan yang ada.
Komentar