Sepak Bola Indonesia
Thom Haye Ungkap Momen Oksigen Hilang saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, menjelaskan bahwa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tidak mudah.
SUGBK menjadi venue duel sengit antara timnas Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bermain di kota yang panas dan di depan 78 ribu suporter yang hadir di stadion tentu bukan hal yang mudah.
Tentunya, mereka yang berada di lapangan akan merasa panas dan cepat dehidrasi dengan kondisi tersebut.
Bagi beberapa pemain kondisi ini cukup menyakitkan meski mereka harus tetap fokus memberikan kontribusi.
Baca Juga: Pundit Belanda Sebut Permainan Timnas Indonesia Belum Layak Dibawa ke Piala Dunia 2026
Thom Haye menjelaskan bahwa dia sudah tidak kaget dengan kondisi tersebut.
Setelah beberapa kali tugas bersama timnas, iklim di Jakarta sudah bisa dilewati dengan baik.
Namun, ada hal yang berbeda dalam bulan Maret ini.
"Harus kuakui aku cukup terbiasa dengan iklimnya, memainkan permainan-permainan itu."
"Jadi sebenarnya periode terakhir yang saya rasakan itu semakin tidak meresahkan saya."
"Tapi harus kukatakan perjalanan kali ini tidak mudah," kata Thom Haye dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube The Haye Way.
Baca Juga: Oxford United Jumpa Tim Asuhan Legenda MU, Peluang Unjuk Gigi Ole-Marselino
Skuad Garuda pada bulan ini memang dihadapkan pada laga yang ketat karena harus menghadapi Australia dan Bahrain.
Dia sebenarnya sudah mengambil siasat dengan buru-buru terbang ke Sydney pasca bermain untuk Almere City.
Namun, hal ini tidak banyak membantu karena mereka mengalami kelelahan yang cukup parah.
"Tapi itu sangat sulit, Australia tentu saja saya menyelesaikan pertandingannya."
"Kami melakukan perjalanan kembali, saya pikir kami melakukannya dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Pratama Arhan di Thai League Usai Dicoret Patrick Kluivert dan Kontroversi Mertua
Puncaknya terjadi saat pertandingan antara timnas Indonesia melawan Bahrain.
Jelang turun minum, Haye merasa kadar oksigen di stadion semakin menipis.
Tim pelatih kemudian bergerak cepat untuk menyiapkan pemain di bangku cadangan.
"Namun, ada suatu momen tepat sebelum turun minum."
"Itu sangat sulit, seperti semua oksigen yang keluar dari stadion menghilang."
"Tapi kami melakukan dengan baik hingga turun minum dan saya sudah melakukan kontak dengan para pelatih."
"Mereka bilang lakukan saja dan jika tidak kami menyiapkan seseorang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar