Sepak Bola Indonesia
Terakhir Kerja Bareng Xavi Hernandez di Barcelona, Jordi Cruyff Ungkap Pembagian Kerja dengan Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Penasihat teknik PSSI Jordi Cruyff mengungkap pembagian beban kerja dengan pelatih Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
Terakhir kali Jordi Cruyff bekerja penuh waktu di sepak bola profesional, ia berada di klub terbesar dunia.
Putra Johan Cruyff itu bekerja sebagai direktur olahraga FC Barcelona dalam kurun 2021 hingga 2023.
Saat itu, ia membersamai pelatih Xavi Hernandez saat Blaugrana menjuarai La Liga musim 2022/23.
Tak dinyana, pekerjaan berikutnya datang di belahan dunia lain, di negara yang sedang berkiblat pada Belanda.
PSSI era Erick Thohir mengumpulkan banyak pemain naturalisasi keturunan Belanda, sekaligus mendatangkan pelatih dari negara itu.
Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Januari lalu, dan PSSI melanjutkannya dengan merekrut Jordi.
Jordi bekerja dengan titel "penasihat teknik", sesuatu yang masih misterius mengingat sepak bola Indonesia lebih akrab dengan direktur teknik.
Pada Selasa (11/3/2025) sore tadi, Jordi akhirnya diperkenalkan oleh PSSI.
Baca Juga: Mental Juara Bojan Hodak, Persib Bandung Anteng di Puncak Klasemen saat Para Rival Tersandung
Ia pun menjelaskan pola hubungan kerja dengan Kluivert selaku pelatih.
“Saya rasa dalam keseharian, Patrick Kluivert dan stafnya bekerja (langsung dengan tim nasional) di lapangan,”
“Tetapi di luar itu, penting juga membentuk startegi, untuk jangka pendek dan jangka panjang supaya sepak bola bisa berkembang (di situlah tugas saya),” ucapnya.
“Jadi hal-hal yang biasanya saya lakukan pertama adalah menganalisis potensi, lalu melihat bagaimana bisa berkembang dari potensi itu.”
Pelatih PSS Sleman yang juga berasal dari Belanda, Pieter Huistra, menduga Jordi tak akan sering berada di Indonesia.
Peran yang dijabarkan Jordi di atas memang sepintas tak memerlukan bekerja dari Indonesia.
Uraian di atas juga tak jauh berbeda dengan keterangannya soal pekerjaan sebagai direktur di Barcelona.
"Pelatih bertanggung jawab mengatur line up, latihan, dan ruang ganti adalah tempatnya," ujar Jordi di The Athletic.
"Dia adalah pemimpin, tetapi juga ada filosofi klub (atau timnas -Red) yang harus dipatuhi."
"Kami mendukung pelatih, kami tidak melawannya, ini adalah cara modern membagi kekuasaan."
"Dengan adanya direktur teknik/olahraga, Anda menjadi pengatur strategi," tegasnya.
Jordi juga menjelaskan ia masih akan mencari direktur teknik definitif untuk membantu pekerjaannya.
Tampaknya masih banyak tanda tanya dari posisi Jordi Cruyff di PSSI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar