Sepak Bola Indonesia,
Suporter Bahrain Takut Sambangi Kandang Timnas Indonesia, Media Vietnam: Aneh - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Ini merupakan laga lanjutan Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada kesempatan ini, PSSI memberikan jatah kepada suporter Bahrain sebanyak 3000 tiket.
Namun kuota tersebut rupanya tak diambil.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Marsal Masita selaku Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI).
"Kebetulan slot kita (tiket untuk mereka) 3000."
"Tapi sampai dengan hari H mereka tidak ambil, sama sekali," kata Marsal Masita dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Tiket yang ada untuk suporter tamu lalu kini dialihkan.
Tiket tersebut nantinya bakal dijual by the way.
Baca Juga: Patrick Kluivert Temukan Pertanda Baik Saat Lihat Timnas Indonesia Berlatih
"Jadi ya kita gak bisa menunggu, lalu kita harus sesuai deadline."
"Jadi kuota tiket tersebut kita alihkan ke, kita sudah jual by the way."
"Sudah termasuk yang kemarin kita umumkan, kita sudah kasih kesempatan."
"Tapi sampai dengan tenggat waktu mereka juga gak ambil," ujarnya.
Sementara itu, hal ini lalu mendapat sorotan dari media Vietnam, Soha,
Soha menilai apa yang terjadi cukup aneh.
Soha lalu berpendapat bahwa suporter Bahrain takut ke Indonesia karena masalah keamanan.
Sebagai informasi, fan sepak bola Indonesia sempat dibuat geram ketika timnas Indonesia gagal mengalahkan Bahrain pada laga leg pertama.
Baca Juga: Pelatih Australia Akui Timnas Indonesia Makin Kuat, Socceroos Tak Ingin Dibuat Malu
Kala itu, kekecewaan suporter didasari dari beberapa keputusan wasit yang dinilai menguntungkan Bahrain.

Kekecewaan tersebut kemudian dilampiaskan ke berbagai pihak termasuk timnas Bahrain dan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA).
Akibat kejadian ini, Bahrain sempat mengajukan permintaan untuk merubah lokasi duel melawan timnas Indonesia ke tempat netral.
Namun permintaan tersebut ditolak.
"Kejadian aneh terjadi di pertandingan Indonesia vs Bahrain, apakah karena ada surat yang mengancam nyawa?."
"Alasan di balik situasi ini mungkin karena BFA menyarankan para penggemar untuk tidak datang untuk bersorak di stadion Indonesia setelah insiden pada leg pertama di mana keputusan wasit Ahmed Al Kaf untuk menambah waktu tambahan menjadi 9 menit dan menyebabkan gol penyeimbang 2-2 yang kontroversial bagi Bahrain."
"PSSI sudah mengadukan keputusan wasit tersebut ke FIFA dan AFC, sedangkan BFA kesal karena suporter Indonesia memberikan tekanan mental kepada mereka, termasuk mengancam nyawa mereka."
"Karena masalah keamanan, Bahrain mengusulkan untuk memainkan pertandingan leg kedua di tempat netral, tetapi usulan tersebut tidak disetujui," tulis Soha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar