Sukses Antar ke Liga 1, Coach Erwan Jadi Asisten Pelatih-Direktur Akademi PSIM - detik

 

Sukses Antar ke Liga 1, Coach Erwan Jadi Asisten Pelatih-Direktur Akademi PSIM

Jogja 

-

Pelatih Erwan Hendarwanto mencatatkan namanya menjadi bagian sejarah kesuksesan PSIM Jofja juara Liga 2 2024/2025 sekaligus promosi ke Liga 1. Coach Erwan pun dipastikan masih menjadi bagian PSIM pada musim depan.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan Coach Erwan mengemban jabatan baru pada musim depan. Dia bakal mengisi posisi asisten pelatih dan direktur akademi PSIM.

"Coach Erwan sudah pasti kita pertahankan. Dedikasi beliau yang luar biasa dan hasil positif ini tentu jadi pertimbangannya," ujar Razzi saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya Coach Erwan bakal jadi asisten pelatih untuk pelatih asing dan juga untuk direktur akademi," sambungnya.

Tentu, hal ini berdasarkan kiprah gemilang Coach Erwan bersama PSIM. Berstatus sebagai pelatih karteker menggantikan Seto Nurdiantoro yang diistirahatkan, Erwan mencatatkan tujuh kemenangan dan satu kekalahan saja.

Puncaknya, Erwan membawa PSIM promosi Liga 1 setelah penantian 18 tahun usai mengalahkan PSPS di partai pamungkas babak 8 besar pada Senin (17/2) lalu. Tak hanya itu, Erwan juga menutup musim ini dengan manis, dia membawa PSIM juara usai mengalahkan Bhayangkara FC di final pada Rabu (26/2). Di mana terakhir kali PSIM juara pada 2005 silam.

Sayangnya, Erwan tak bisa menjadi pelatih kepala untuk PSIM pada musim depan. Sebab, aturan menuliskan pelatih Liga 1 wajib berlisensi minimal AFC Pro, adapun Erwan masih berlisensi AFC A. Maka itu, PSIM akan menggunakan jasa pelatih asing pada musim depan.

"Musim depan kita sudah pasti pakai pelatih asing. Kalau gambaran pelatih asing saya sudah punya, ada beberapa nama sudah masuk," ujar Razzi.

"Cuma karena kemarin saya fokus untuk final jadi baru mungkin besok saya mulai wawancara dari nama-nama yang masuk itu," ungkapnya.

Secara pribadi, Razzi secara spesifik menyebut ingin PSIM dinakhodai pelatih dari Spanyol atau Portugal. Namun, pria kelahiran Jakarta itu mengungkapkan kandidat pelatih asing tersebut berasal dari negara yang berbeda-beda.

"Kalau saya maunya dari Spanyol atau Portugal yang punya gaya melatih sepakbolanya kuat. Tapi kita ada nominasi beberapa pelatih, nggak hanya dari Spanyol atau Portugal," tutur Razzi.

Razzi juga membeberkan dari kandidat tersebut ada pelatih yang sudah berpengalaman di Indonesia.

"Kita ada berbagai opsi, nominasinya ada yang sudah pernah melatih di Indonesia ada yang belum," ungkap dia.

"Buat saya nggak ada kewajiban harus pernah melatih di Indonesia atau nggak. Kansnya sama besar buat pelatih yang sudah pernah melatih di Indonesia sama yang belum," jelas Razzi.

(apl/apu)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita